500 Ribu Pemilih di Papua Terancam Tidak Mencoblos
“Apakah ini dibiarkan begitu saja suara penduduk sebanyak ini hilang. Padahal bagi kami satu suara juga kami perjuangkan karena akan menentukan siapa presiden kita lima tahun ke depan”
TIMIKA,TimeX
Sebanyak 500 ribu pemilih masyarakat Papua terancam tidak bisa menggunakan hak suara atau tidak bisa mencoblos pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Foto : Rina/TimeX
Rahmat Bagja
Pasalnya 20 persen dari jumlah penduduk Papua ini belum memiliki KTP Elektronik (e-KTP).
“Jumlah penduduk Papua ini sekitar dua juta, tapi 20 persen atau sekitar 500 ribu belum punya e-KTP. Apakah ini dibiarkan begitu saja suara penduduk sebanyak ini hilang? Padahal bagi kami satu suara juga kami perjuangkan karena akan menentukan siapa presiden kita lima tahun ke depan,” ujar Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu RI Divisi Penyelesaian Sengketa kepada wartawan di Timika usai sosialisasi di Hotel Horison Ultima Timika, Sabtu (24/11).
Menurut Rahmat dengan banyaknya peserta pemilih di Papua yang terancam tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, tentu ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi penyelenggaran Pemilu 2019, KPU Papua dan Mimika serta Bawaslu Papua dan Bawaslu Mimika.
“Ini harus ada solusi agar semua penduduk Papua bisa berpartisipasi dengan mengantongi e-KTP. Karena sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 sudah jelas dinyatakan yang berhak memilih hanya yang punya KTP elektronik,” jelasnya.
Dikatakan pada Pemilu 2019 nanti tidak bisa menggunakan Surat Keterangan (Suket) dari Dispencapil, karena banyak pemilih yang tidak jelas.
“Kita tidak bisa kotrol dan awasi pemilih kalau gunakan Suket karena banyak yang tidak jelas. Ini terbukti dari hasil perbaikan daftar pemilih banyak ditemukan data pemilih ganda. Kalau pakai Suket kita khawatir Suketnya digandakan,” tegasnya.
Ia berharap ada solusi tepat, dengan harapan Bulan Maret 2019 sebelum Pemilu masyarakat Papua yang belum memiliki e-KTP sudah diakomodir mengantongi e-KTP.
“Masyarakat Papua harus cerdas dan mereka harus gunakan hak suaranya demi kemajuan Papua,” pungkasnya. (aro)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 500 Ribu Pemilih di Papua Terancam Tidak Mencoblos . Silahkan membaca berita lainnya.