Gereja Katolik Santa Sisilia Diresmikan Hari ini
TIMIKA,TimeX
Gedung megah Gereja Katolik Kuasi Santa Sisilia SP-2 yang dinaungi Paroki Katedral Tiga Raja akan diresmikan hari ini, Kamis (22/11) pukul 08:30 WIT.
Prosesi pentahbisan sekaligus peresmian gedung gereja yang berada di Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimik
Foto: Antonius Djuma/TimeX
1. SIAP DIRESMIKAN – Bangunan Gereja Kuasi Santa Sisilia SP 2 yang siap diresmikan Kamis hari ini.
Foto: Antonius Djuma/TimeX
BAKAR BATU – Umat Katolik Suku Amungme, Dani, Damal, Moni dan Suku Mee sedang menyiapkan lokasi acara bakar batu.
a Baru ini akan dipimpin langsung oleh Mgr. Jhon Philip Saklil, Pr selaku Uskup Keuskupan Timika.
Dimulai dengan perayaan misa kudus, dipastikan akan dihadiri ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah, dan juga serangkaian acara lainnya sebagai ungkapan sukacita selama 10 tahun penyelesaian pembangunannya.
Adapun susunan acaranya akan diawali prosesi perarakan dimulai dari gedung gereja lama.
Dimana Uskup selaku selebran utama akan didampingi puluhan imam maupun biarawan-biarawati bersama ribuan umat Katolik dan undangan lainnya akan diarak menuju lokasi acara.
Dalam perarakan nanti dikawal umat dari Suku Kamoro, Amungme, Dani, Damal, Nduga, Moni dan Mee serta suku-suku lain di Mimika dengan mengenakan pakaian adat, disepanjang sisi kiri dan kanan jalan.
Bahkan, Uskup bersama konselebran dan umat yang ikut dalam prosesi perarakan setibanya di halaman gereja akan disambut dengan tarian adat Suku Kamoro.
Setelahnya, Uskup langsung meresmikan gereja megah tersebut ditandai dengan pengguntingan pita, menyusul pembukaan pintu utama gereja.
Agustinus Anggaibak, Ketua Panitia Peresmian Gereja Katolik Kuasi Santa Sisilia SP-2 mengatakan, terkait persiapan peresmiannya, serta seluruh rangkaian acaranya sudah 95 persen.
Selain itu, khusus prosesi adat bakar batu sesuai tradisi lokal masyarakat setempat, oleh panitia akan mengurbankan kurang lebih 50 ekor babi.
Hewan kurban ini merupakan sumbangan dari masing-masing Kelompok Umat Basis (KUB), dan juga sumbangan perorangan.
Selain tradisi bakar batu, umat Katolik Suku Kamoro juga akan menggelar tradisi bakar sagu.
Sebagaimana pantauan langsung Timika eXpress Rabu (21/11), telah dilakukan prosesi pemasangan patung Mitoro setinggi 8 meter. Patung ini diukir oleh masyarakat Kampung Iwaka.
Melalui tradisi adat ini, umat Katolik dari Suku Kamoro mulai menabuh tifa yang merupakan alat musik tradisional untuk menghadirkan arwah para leluhur sampai pada puncak acaranya supaya berjalan aman dan lancar.
Patung Mitoro yang dipasang persis di sayap kiri bagian depan gereja ini sebelumnya diarak dari gereja lama yang bersebelahan dengan Gereja GKI Diaspora SP2.
“Kami panitia perkirakan selain 2000 umat Kuasi Santa Sisilia, juga kami sudah sebar 500 undangan untuk umat Paroki Gereja Katedral Tiga Raja, dan beberapa lainya ke Jayapura,” tambah Agus.
Selain itu, di pelataran gereja yang sudah dibersihkan juga sudah berdiri puluhan tenda.
Termasuk ratusan umat Suku Amungme sibuk menyiapkan lokasi acara bakar batu.
Begitu pula umat Suku Kamoro sejak Selasa lalu mulai mendirikan rumah adat karapau untuk prosesi bakar sagu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pater Amandus Rahadat selaku Pastor Paroki Katedral Tiga Raja, bahwa konstruksi bangunan gereja berbentuk bulat dengan atap menyerupai topi romawi atau rumah adat Suku Wamena, menghabiskan anggaran Rp20 miliar. Sumber dana yang diperoleh dari bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika senilai Rp15 miliar, serta sumbangan umat Stasi Santa Sisilia dan umat Katedral Tiga Raja Rp6 miliar. (tio)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gereja Katolik Santa Sisilia Diresmikan Hari ini . Silahkan membaca berita lainnya.