Kegaduhan di Merauke Polisi Harus Periksa Fransiska Mahuze
pada tanggal
Tuesday, 27 November 2018
Edit
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kegaduhan di Merauke Polisi Harus Periksa Fransiska Mahuze . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Akun Facebook atas nama. @Farnsiska Gondro Mahuze, S.Ip dalam postingannya kejadian tersebut adalah aksi kekerasan aparat keamanan.
Hal ini dibantah langsung oleh Kapolres Merauke Akbp Bahara Marpaung dengan melakukan press conference bersama media di Polres Merauke. Bahara mengatakan bahwa kejadian sebenarnya adalah aparat keamanan hendak mengamankan seorang warga yang hendak diamuk oleh masa akibat dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.
Hal ini rupanya memicu kegaduhan di tengah masyarakat merauke, tuduhan juga disampaikan oleh Fransiska G. Mahuze kepada TNI yang terlibat dalam skenario propaganda. Menyikapi hal yang tidak diinginkan Ketua Aliansi Masyarakat Papua mendesak Polisi untuk melakukan pemeriksaan terhadap Fransiska, Selasa 27/11/2018.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kegaduhan di Merauke Polisi Harus Periksa Fransiska Mahuze . Silahkan membaca berita lainnya.
 |
| Yusak Tokoro |
Merauke – Pihak Kepolisian Polda Papua dalam hal ini Polres Merauke didesak untuk segera melakukan penindakan hukum penyebar Hoax terkait kejadian bentrokan antara aparat keamanan dan masyarakat di Merauke, hingga saat ini masih kegaduhan masih terjadi, kegaduhan ini berawal dari postingan Hoax yang dilakukan oleh akun Fransiska Mahuze beberapa waktu lalu.
Akun Facebook atas nama. @Farnsiska Gondro Mahuze, S.Ip dalam postingannya kejadian tersebut adalah aksi kekerasan aparat keamanan.
Hal ini dibantah langsung oleh Kapolres Merauke Akbp Bahara Marpaung dengan melakukan press conference bersama media di Polres Merauke. Bahara mengatakan bahwa kejadian sebenarnya adalah aparat keamanan hendak mengamankan seorang warga yang hendak diamuk oleh masa akibat dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.
Hal ini rupanya memicu kegaduhan di tengah masyarakat merauke, tuduhan juga disampaikan oleh Fransiska G. Mahuze kepada TNI yang terlibat dalam skenario propaganda. Menyikapi hal yang tidak diinginkan Ketua Aliansi Masyarakat Papua mendesak Polisi untuk melakukan pemeriksaan terhadap Fransiska, Selasa 27/11/2018.
"Selaku Keua Aliansi Masyarakat Papua, saya mendesak pihak Kepolisian agar segera melakukan pemeriksaan terhadap Fransiska yang menuduh peristiwa yang terjadi di Merauke merupakan skenario TNI dan Polri,"Pintanya saat diwawancarai via telepon.
Lebih lanjut katanya, bahwa Fransiska telah menuduh lembaga/institusi negara melakukan kejahatan dan dapat dikenakan UU ITE terkait ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong, hal kalau tidak diambil tindakan dapat mengganggu situasi di Merauke.
Kemaren kasus Mapenduma, Emus Gwijangge saja bisa dipanggil Polisi, tentunya Fransiska G. Mahuze juga harus dipanggil dan diperiksa untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kita selalu menginginkan Merauke tetap kondusif, tuturnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kegaduhan di Merauke Polisi Harus Periksa Fransiska Mahuze . Silahkan membaca berita lainnya.