-->

Geram Pemberitaan TNI-Polri di Nduga, Socratez Sindir Media dan Jurnalis

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Geram Pemberitaan TNI-Polri di Nduga, Socratez Sindir Media dan Jurnalis. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Dr. Socratez S. Yoman, M.A (Presiden Baptis Papua)
Jayapura- Socratez mengungkapkan kegeramannya terhadap media-media Kolonial Indonesia karena tidak memberitakan akar persoalan yang terjadi di Nduga, Rabu 05/12/2018 “Hampir semua media tidak mengungkapkan akar persoalan,” kata Socratez kepada awak media majalahwekonews.
Socratez memprotes media yang tidak menyebutkan bahwa akar persoalan karena warga papua baik orang gunung maupun orang pantai tidak menginginkan pembangunan papua, “Ini adalah media propaganda yang dibuat oleh kolonial Indonesia.”
Menurut Socratez, media-media besar dan kondang tidak memberikan informasi akar persoalan yang terjadi. Dia tidak terima dengan pemberitaan media yang menyatakan bahwa KKB/TPN-OPM melakukan pembantaian terhadap warga yang tak berdosa.
Socratez menuding media-media itu telah memanipulasi demokrasi. “KKB melakukan pembunuhan dan pembantaian terhadap para pekerja adalah tindakan yang wajar dilakukan oleh pejuang kemerdekaan Papua, karena bagi mereka kolonila Indonesia adalah musuh yang harus dibantai,”
Perilaku Negara seperti ini, tidak memenangkan hati rakyat West Papua. Perilaku aparat keamanan selama ini,  memastikan bangsa West Papua bukan bagian Indonesia. Tak hanya memprotes media, Socratez juga menuding wartawan. Dia menyebut jurnalis mengkhianati tugasnya lantaran tidak memberitakan akar persoalan. Socratez juga merasa wartawan yang meliput hanya menunggu berita dari Kodam dan Polda saja.
Penulis: Gembala Dr. Socratez Yoman, MA. (Presiden Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua).
Editor: Nuken/MW.
Sumber: majalahwekonews

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Geram Pemberitaan TNI-Polri di Nduga, Socratez Sindir Media dan Jurnalis . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel