-->

Keluarga: Kami Bersyukur Irawan Bisa Selamat Dari Pembunuhan di Nduga

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Keluarga: Kami Bersyukur Irawan Bisa Selamat Dari Pembunuhan di Nduga. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Warga Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Garut, yang selamat dari tragedi Nduga tiba di Mapolda Jabar. Meski demikian Irawan Maulana (22) masih tampak shock sehingga sulit untuk dimintai keterangan.

Irawan datang dengan didampingi Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna. Sementara saat datang Irawan langsung disambut oleh Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto.

Penyambutan ini dilaksanakan di Aula Mungpulung Mapolda Jabar. Yang juga dihadiri para pejabat utama Polda Jabar dan sejumlah awak media.

Keluarga Irawan yang juga hadir di Mapolda Jabar langsung didatangi Irawan. Bahkan tampak Irawan memeluk ibundanya berlama-lama, meski tak keluar kata-kata dari bibirnya. Hanya tampak tetesan air mata sedih campur bahagia.

Setelah itu Irawan pun melaksanakan sarapan bersama Kapolda Jabar‎. Orang tua Irawan pun meski sambil makan terus menerus memandang anaknya yang selamat dari kelompok kriminal bersenjata di Papua ini.

"Saya bersyukur warga Jawa Barat yang terjebak di Papua ini bisa pulang. Meski tragedi berdarah ini hampir saja merenggut nyawa dari saudara Irawan," kata Kapolda Jabar, Agung Budi Maryoto, pada Selasa 11 Desember 2018.

Agung pun mengaku amat terharu dengan kejadian ini. Bahkan Agung pun tampak terbawa suasana melihat saat Irawan datang memeluk ibunya tersebut. "Saya sangat bersyukur saudara Irawan bisa pulang dengan selamat," ucapnya.

Sementara itu Teti (40) kakak kandung korban juga tampak berseri-seri. Tak berbeda dengan kedua orang tuanya Teti juga ‎bahagia dengan selamatnya adiknya tersebut. Apalagi saat kejadian korban lainnya justru meninggal bergelimang darah.

"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada TNI dan Polri yang telah berhasil memulangkan Irawan. Saya harap Irawan bisa sembuh dari trauma kejadian yang dipastikan akan selalu teringat di benaknya," ucapnya.

Irawan pun saat dicoba untuk diwawancara masih tampak gugup. Sehingga para awak media pun mengurungkan niatnya untuk mewawancara warga asal Garut tersebut.

Selanjutnya pihak kepolisian pun membawa Irawan ke Bidang Dokumentasi dan Kesehatan Polda Jabar. Rencananya selain tes fisik, Irawan pun akan diperiksa psikisnya. Hal ini karena trauma healing dipastikan perlu waktu lama dan cara yang spesifik. (sumber:pikiran-rakyat)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Keluarga: Kami Bersyukur Irawan Bisa Selamat Dari Pembunuhan di Nduga . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel