Legislator yang Menyebarkan Berita Bohong Tentang Nduga akan Dipanggil
pada tanggal
Monday, 10 December 2018
Edit
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Legislator yang Menyebarkan Berita Bohong Tentang Nduga akan Dipanggil. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Beredarnya berita yang menyatakan aparat gabungan Polri dan TNI menggunakan serangkaian serangan udara dalam proses evakuasi korban pembunuhan di Nduga, itu berita hoax kata Kabid Humas, Senin 10/12/2018.
Dalam release yang diterima dari bidhumas Polda Papua, kombespol AM. Kamal menjelaskan tidak ada serangan yang dilakukan dari udara dalam proses evakuasi korban, aparat gabungan yang terdiri dari Brimob dan TNI melakukan pengejaran melalui darat, sedangkan hellicopter yang digunakan untuk evakuasi korban yang ditemukan.
"Tidak ada serangan udara yang dilakukan di Nduga, hellicopter yang digunakan untuk evakuasi jenazah yang ditemukan, jadi berita adanya 6 warga yang jadi korban, itu tidak benar,".
Serangan udara saja tidak dilakukan bagaiman mungkin ada korban seperti yang dikatakan oleh ikabus gwijangge. Sebaliknya, tim gabungan yang melakukan evakuasi sempat terhambat dikarenakan adanya pohon-pohon yang sengaja di taruh ditengah jalan untuk menghambat proses evakuasi.
"Tentunya Ikabus Gwijangge nanti akan dipanggil terkait dengan informasi yang ia berikan di media, karena hal ini berdampak kepada publik"
Kabid Humas menghimbau kepada legislator dan seluruh elemen untuk tidak berbicara di media sebelum mengetahui fakta yang sebenarnya, hal ini dapat dikenakan UU IT.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Legislator yang Menyebarkan Berita Bohong Tentang Nduga akan Dipanggil . Silahkan membaca berita lainnya.
Beredarnya berita yang menyatakan aparat gabungan Polri dan TNI menggunakan serangkaian serangan udara dalam proses evakuasi korban pembunuhan di Nduga, itu berita hoax kata Kabid Humas, Senin 10/12/2018.Dalam release yang diterima dari bidhumas Polda Papua, kombespol AM. Kamal menjelaskan tidak ada serangan yang dilakukan dari udara dalam proses evakuasi korban, aparat gabungan yang terdiri dari Brimob dan TNI melakukan pengejaran melalui darat, sedangkan hellicopter yang digunakan untuk evakuasi korban yang ditemukan.
"Tidak ada serangan udara yang dilakukan di Nduga, hellicopter yang digunakan untuk evakuasi jenazah yang ditemukan, jadi berita adanya 6 warga yang jadi korban, itu tidak benar,".
Serangan udara saja tidak dilakukan bagaiman mungkin ada korban seperti yang dikatakan oleh ikabus gwijangge. Sebaliknya, tim gabungan yang melakukan evakuasi sempat terhambat dikarenakan adanya pohon-pohon yang sengaja di taruh ditengah jalan untuk menghambat proses evakuasi.
"Tentunya Ikabus Gwijangge nanti akan dipanggil terkait dengan informasi yang ia berikan di media, karena hal ini berdampak kepada publik"
Kabid Humas menghimbau kepada legislator dan seluruh elemen untuk tidak berbicara di media sebelum mengetahui fakta yang sebenarnya, hal ini dapat dikenakan UU IT.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Legislator yang Menyebarkan Berita Bohong Tentang Nduga akan Dipanggil . Silahkan membaca berita lainnya.