-->

Penderita HIV/AIDS di Papua 38.874 Orang

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Penderita HIV/AIDS di Papua 38.874 Orang. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Jayapura, PAPUANEWS.ID – Penderita HIV/AIDS di Provinsi Papua menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua hingga 30 September 2018 tercatat 38.874 orang.

Kabupaten Nabire menjadi yang terbanyak dari 28 kabupaten dan 2 kota di Papua, yakni 7.240 orang. Kemudian Kota Jayapura, dengan 6.189 orang, lalu Kabupaten Mimika dan Jayawijaya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giay mengatakan, peningkatan kasus HIV/AIDS di Papua yang telah diketahui Dinas Kesehatan tersebut karena program yang dilakukan pemerintah menyadarkan masyarakat agar secara sukarela mengikuti tes.

“Tingginya angka ini tak lepas dari kerja para jejaring dan pelayanan di daerah yang secara intens memberikan penyuluhan hingga ke pelosok daerah. Kami akui juga kalau yang kami lakukan belum maksimal,” katanya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya kasus HIV/AIDS di beberapa daerah seperti Nabire dan Kota Jayapura dikarenakan pergaulan bebas/Free Sex dan minuman keras.

“Contohnya ada daerah penambangan liar yang barter emas dengan PSK, termasuk tingginya penikmat miras, aibon (penghirup lem aibon), dan seks bebas di komunitas anak-anak aibon dengan barter seks,” jelasnya.

Dirinya juga meminta semua pihak untuk turut terlibat dalam penekanan penyebaran virus HIV/AIDS.

“Bukan hanya Dinkes tapi peranan Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan keterlibatan peranan tokoh agama serta kepedulian orang tua untuk dapat menekan virus ini. Saya akui tugas kami berat dan sampai saat ini kami belum maksimal, apalagi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) baru ada 9 kabupaten di tanah ini,” imbaunya.

Dari 9 KPA yang ada di Papua, kata dia, hanya 5 kabupaten yang aktif. “Faktanya ada 9 daerah di kabupaten memiliki KPA. Tetapi, hanya 5 diantaranya yang aktif,” tambahnya.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penderita HIV/AIDS di Papua 38.874 Orang . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel