Penjualan Kembang Api Mulai Ramai
Foto : Shanty/TimeX
KEMBANG API-Salah satu penjualan petasan dan kembang api di Timika, tepatnya di sekitar wilayah eks Pasar Swadaya.
========================
TIMIKA,TimeX
Seminggu menuju perayaan Natal, para pedagang musiman mulai bermunculan dan mulai ramai menjual petasan dan kebang api di sejumlah ruas jalan di Timika, khususnya di sore hari. Salah satunya di Jalan Bhayangkara dan eks pasar swadaya.
Bahar, pedagang kembang api dan petasan di eks pasar swadaya saat ditemui Timika eXpress di tempat usahanya, Selasa (18/12) mengatakan, yang dijual adalah kembang api dan petasan eceran yang sudah dimulai sejak satu minggu terakhir.
Hampir setiap tahun baik hari raya idul fitri maupun natal menjual petasan dan kembang api.
“Saya hanya jual eceran karena saya ambil juga dari distributor. Yang paling laris itu petasan korek dan kembang api. Kalau petasan pinwheels atau petasan yang letusannya ke langit belum terlalu ramai di beli,” tutur Bahar.
Dikatakan, berdagang kembang api dan petasan ini memang menjadi rezeki tahunan yang menjanjikan, karena ini adalah bisnis musiman yang setiap tahunnya pasti selalu ramai dan diminati masyarakat.
Katanya, barang yang dijual bukan petasan yang memiliki daya ledak besar. Barang yang di jajakan merupakan kembang api yang tidak beresiko tinggi.
“Ada berbagai jenis yang saya jual dan harga yang saya jual juga murah meriah mulai dari harga Rp1.000-100 ribu,” tuturnya.
Menurutnya, biasa tingkat keramaian pembeli pada saat pergantian tanggal menuju hari raya natal yakni tanggal 24 Desember dan pergantian tahun 31 Desember.
Ditanya, jika ada penertiban dari pihak kepolisian atau Satpol PP, diakuinya bahwa tidak menjadi masalah karena petasan dan kembang api yang dijual tidak berbahaya.
“Setiap ada yang beli saya selalu pesan kepada orang tua untuk mendampingi anaknya bermain dan jika anak-anak sendiri yang beli saya selalu berikan petasan banting yang tidak berbahaya,” ungkapnya. (san)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penjualan Kembang Api Mulai Ramai . Silahkan membaca berita lainnya.