Polda Papua Bantah Lakukan Operasi Militer di Nduga
Jayapura, PAPUANEWS.ID – Polda Papua Bantah telah melakukan operasi militer di Nduga Papua. Tindakan yang saat ini dilakukan adalah upaya pengejaran dan penegakan hukum pada para pelaku kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan pembunuhan para pekerja jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.
“Yang dilakukan TNI-Polri murni penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan, dan sasarannya jelas, adalah para pelaku pembunuhan terhadap para pekerja jalan yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya,” jelas Kamal, Senin (10/12).
Selain melakukan pembunuhan para pekerja jembatan jalan Trans Papua, Kamal mengungkapkan bahwa Egianus Kogoya dan kelompoknya juga telah menghambat pembangunan yang dicanangkan pemerintah di Papua.
“TNI-Polri menegaskan, hingga saat ini sasaran aparat adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya, dan tidak ada namanya penumpasan atau siapa yang ditumpas. Karena ini bukan operasi militer melainkan murni penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan,” tegasnya.
Kamal juga mengimbau pada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan sejumlah elite politik terkait insiden di Nduga.
“Dan para elite politik, berharap jangan asal bicara dan tolong cek kebenarannya terlebih dahulu baru berbicara, jangan sampai nanti menjadi tersangka dalam kasus menyebarkan berita-berita bohong,” imbaunya.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRP Papua, Edoardus Kaize menanyakan asal senjata dan amunisi yang dimiliki KKB. Menurutnya, insiden tersebut terjadi di wilayah hutan dan tidak mungkin memproduksi senjata ataupun munisi, sama halnya dengan senjata rampasan yang jumlahnya tidak banyak.
Oleh karena itu, disampaikannya terkait operasi tumpas di Nduga menjadi pertanyaan? Apa yang ingin ditumpas TNI-Polri di Kabupaten Nduga.
“Mereka (KKB) bisa tembak sekian banyak orang. Kalau semua tembak, terus peluru berapa banyak yang mereka simpan di hutan? Siapa yang bawa peluru ke hutan sana? Jadi bagian ini jangan persalahkan, apalagi bilang panglima TNI mau bawa turun (pasukan) mau operasi tumpas, mau tumpas apa di sana?,” tanya Edoardus.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Papua Bantah Lakukan Operasi Militer di Nduga . Silahkan membaca berita lainnya.