Polda Papua: Enam Warga Sipil yg Tewas Diduga Anggota KKB
Jayapura, PAPUANEWS.ID – Enam anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga tewas saat kontak senjata dengan pasukan gabungan TNI-Polri yang terjadi pada saat proses evakuasi jenazah para pekerja konstruksi PT Istaka Karya di Kampung Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, (6/12) siang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Senin (10/12), mengatakan enam warga sipil dilaporkan tewas saat tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga. Keenam orang tersebut diduga merupakan anggota KKB yang melakukan kontak senjata dengan tim gabungan TNI-Polri.
Kuat dugaan tersebut ditambahkannya karena tidak ada laporan langsung dari tim dilapangan tentang adanya warga sipil yang tertembak, hingga ada berita yang memuat enam orang tewas tertembak.
“Belum ada laporan tentang adanya warga sipil yang menjadi korban penembakan anggota (pasukan gabungan TNI-Polri),” katanya.
Enam korban tewas tersebut kemungkinan adalah anggota KKB yang menembaki tim gabungan TNI-polri saat akan melakukan evakuasi terhadap korban pembunuhan KKB.
“Tidak mungkin aparat keamanan dengan semena-mena menembak warga sipil karena mereka ada untuk melindungi masyarakat,” ujarnya dan mengatakan bahwa akan memastikannya dengan penyelidikan.
Pembantaian yang dilakukan KKB terhadap karyawan PT Istaka Karya, menewaskan 18 orang termasuk staf BBPJN Wilayah XVIII Papua dan anggota TNI AD dari Yonif 755 Yalet Sertu (anumerta) Handoko.
Sementara itu, nasib empat karyawan PT Istaka Karya yang belum ditemukan masih diusahakan pencariannya di kawasan Distrik Yigi dan Gunung Tabo.
Empat karyawan PT Istaka Karya yang mesih belum ditemukan yakni Rikki Kardo Simanjuntak, Petrus Ramli, M.Ali Akbar dan Hardi Ali.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Papua: Enam Warga Sipil yg Tewas Diduga Anggota KKB . Silahkan membaca berita lainnya.