Kemendag Revitalisasi Pasar Tradisional Di Biak
pada tanggal
Friday, 11 January 2019
Edit
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kemendag Revitalisasi Pasar Tradisional Di Biak. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
"Sesuai rencana kegiatan 2019 Kemendag telah mengalokasikan dana revitalisasi pasar tradisional Biak, ini menjadi program lanjutan nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun 5.000 pasar tradisional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Biak Yubelius Usior menanggapi program revitalisasi pasar tradisional di Biak, Jumat (11/1).
Dia menambahkan revitalisasi pasar tradisional diperlukan untuk mengubah kesan pasar yang kumuh, kotor, dan tidak nyaman.
Dengan adanya program revitalisasi ini, menurut Kadisperindag Yubelius Usior, keberadaan pasar tradisional tidak kalah bersaing dengan pasar modern dan ritel yang mulai marak di era pasar bebas saat ini.
"Saya belum dapat menyebut lokasi mana yang akan dijadikan revilisasi pasar tradisional karena menunggu keluarnya dokumen pelaksanaan anggaran 2019,"kata Kadisperindag Yubelius Usior.
Yubelius mengatakan untuk dukungan anggaran pemerintah pusat melalui Kemendag tahun 2019 telah membiayai program revitalisasi pasar tradisional mencapai miliran rupiah.
"Secara detail pembiayaan program revitalisasi pasar tradisional akan termuat lewat dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2019," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan dapat merevitalisasi 1.000 pasar tradisional di 2019.
Dengan demikian hingga 2019 jumlah pasar tradisional yang direvitalisasi sejak 2014 ini diperkirakan akan mencapai 5.000 unit di seluruh Indonesia. (Ant)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kemendag Revitalisasi Pasar Tradisional Di Biak . Silahkan membaca berita lainnya.
![]() |
| Kepala Dinas Perinudustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior.(Foto-Antara) |
SAPA (BIAK) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun anggaran 2019 akan melanjutkan program revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Biak Numfor, Papua dalam upaya memberdayakan perekonomian sektor usaha kecil menengah di wilayah itu.
"Sesuai rencana kegiatan 2019 Kemendag telah mengalokasikan dana revitalisasi pasar tradisional Biak, ini menjadi program lanjutan nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun 5.000 pasar tradisional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Biak Yubelius Usior menanggapi program revitalisasi pasar tradisional di Biak, Jumat (11/1).
Dia menambahkan revitalisasi pasar tradisional diperlukan untuk mengubah kesan pasar yang kumuh, kotor, dan tidak nyaman.
Dengan adanya program revitalisasi ini, menurut Kadisperindag Yubelius Usior, keberadaan pasar tradisional tidak kalah bersaing dengan pasar modern dan ritel yang mulai marak di era pasar bebas saat ini.
"Saya belum dapat menyebut lokasi mana yang akan dijadikan revilisasi pasar tradisional karena menunggu keluarnya dokumen pelaksanaan anggaran 2019,"kata Kadisperindag Yubelius Usior.
Yubelius mengatakan untuk dukungan anggaran pemerintah pusat melalui Kemendag tahun 2019 telah membiayai program revitalisasi pasar tradisional mencapai miliran rupiah.
"Secara detail pembiayaan program revitalisasi pasar tradisional akan termuat lewat dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2019," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan dapat merevitalisasi 1.000 pasar tradisional di 2019.
Dengan demikian hingga 2019 jumlah pasar tradisional yang direvitalisasi sejak 2014 ini diperkirakan akan mencapai 5.000 unit di seluruh Indonesia. (Ant)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kemendag Revitalisasi Pasar Tradisional Di Biak . Silahkan membaca berita lainnya.
