Ratusan Guru SMA/SMK Demo Dikantor Gubernur Papua
Jayapura, PAPUANEWS.ID – Ratusan guru dan tenaga honorer pendidik SMA dan SMK se-kota Jayapura berunjuk rasa menuntut upah tambahan pegawai serta sertifikasi selama tahun 2018 yang belum dibayarkan. Tidak hanya itu, mereka jugaa mengancam akan memboikot pelaksanaan ujian nasional jika hak mereka tidak dipenuhi oleh pemerintah.
Para pengunjuk rasa melakukan aksi tersebut didepan kantor Gubernur Provinsi Papua, Senin (28/1). Mereka menuntut agar hak mereka dapat terpenuhi sesuai dengan hak mereka yakni TPP, ULP dan sertifikasi 2018.
Sekda Provinsi Papua, Tea Hery Dosinaen mengatakan, proses pembayaran hak-hak guru untuk tahun 2018 masih menjadi beban masing-masing kabupaten/kota. Menurut Sekda, sebelumnya gubernur juga sudah mengeluarkan peraturan gubernur nomor 40 tahun 2018 yang isinya menginstruksikan agar pemerintah kabupaten/kota untuk membayarkan TPP/ULP guru, sementara gaji menjadi beban pemprov yang sudah dibayarkan sejak tahun 2018.
“Pemprov Papua akan panggil 7 Bupati dan 8 wali kota secepatnya untuk menghadap gubernur agar masalah ini dapat segera dituntaskan,” kata Sekda.
Selain itu Sekda juga mengatakan jika masalah tersebut sudah terselesaikan maka hak-hak guru mengenai TPP/ULP dan sertifikasi akan dapat tersalurkan di 2019.
“Semua pasti ada ketentuan, nanti 2019 semua hak-hak ibu dan bapak guru akan segera terakomodir, tidak lagi ada di kabupaten atau kota, tetapi ada di pemprov,” tegas Sekda. (AK)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ratusan Guru SMA/SMK Demo Dikantor Gubernur Papua . Silahkan membaca berita lainnya.