Almarhum Dominikus Liberius Awi Tiba Tadi Pagi, Ortu: Keadilan Harus Ditegakan
Metro Merauke – Almarhum Dominikus Liberius Awi, mahasiswa semester II di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang yang disayat lehernya hingga meninggal dunia, telah tiba tadi pagi di Bandara Mopah-Merauke dengan pesawat Batik Air.
Orangtua maupun keluarga serta sanak saudara, menyambut almarhum dengan ‘hujan air mata.’ Setelah dijemput, langsung dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Polder, Kelurahan Maro.
Orangtua almarhum, Tarsisius Awi yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke kepada sejumlah wartawan Kamis (28/2) menegaskan, jika para pelaku telah ditangkap aparat kepolisian, agar dihukum seberat-beratnya.
“Keadilan perlu ditegakan. Karena anak saya ke Semarang untuk kuliah, bukan harus diperlakukan dengan cara sadis seperti begitu hingga meninggal dunia,” tegasnya.
Tarsisius meminta semua pihak agar anak-anak yang dikirim dari Papua untuk studi di Jawa maupun daerah lain, agar tak diperlakukan seperti anaknya. Mereka harus aman dan dilindungi. Sehingga dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik.
Sementara menurut rekan korban, Felix Ferdinand, dari pengakuan sejumlah rekan kos di Semarang, pada Rabu 26 Pebruari 2019 sekitar pukul 04.00 WIT, almarhum keluar dari kamar kos dan pergi membeli rokok di kios.
“Namun kami kaget paginya, karena mendapatkan informasi korban telah meninggal dunia,” ujarnya.
Dikatakan, ada dua pelaku melakukan perbuatan tersebut. Mereka sesama teman di kampus dan sering bersama-sama ketika berada di kamar kos.
“Betul bahwa korban dibonceng kedua pelaku dengan motor. Lalu membawanya sekitar 20 kilometer dari Semarang dan melakukan tindakan pembunuhan itu,” ujarnya.
Ditanya mungkin ada persoalan yang terjadi antara korban dengan dua pelaku, Felix mengaku kurang tahu. Karena itu adalah kewenangan aparat kepolisian dalam mengungkapnya.
“Kedua pelaku sudah ditangkap dan diamankan kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.
Ditambahkan, selama ini almarhum termasuk sosok yang sangat baik dan ramah. Lalu bergaul dengan siapa saja, termasuk bersama kedua pelaku baik di kos maupun di kampus. (LKF)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Almarhum Dominikus Liberius Awi Tiba Tadi Pagi, Ortu: Keadilan Harus Ditegakan . Silahkan membaca berita lainnya.