Berusaha Kabur dan Melawan, Tiga Napi Lapas Wamena Didor
Metro Merauke – Anggota Polisi Resor Jawijaya terpaksa melumpuhkan tiga narapidana (Napi) yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Wamena, 22 Januari 2019 lalu dengan timah panas, lantaran berupaya kabur dan melawan aparat keamanan saat akan ditangkap, Rabu (30/01).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal mengatakan, ketiga Napi yang berhasil ditangkap dengan cara dilumpuhkan itu yakni, Rustam Ode Balla alias Anca (37 tahun), Abdullah Malawat (25 tahun), dan Markus Asso (31 tahun).
“Ketiganya diamankan di lokasi berbeda. Rustam Ode Balla alias Anca mencoba melarikan diri lewat pintu belakang rumah kontrakannya, sehingga dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki,” kata Kombes Pol. A.M. Kamal, Rabu (30/01).
Menurutnya, Napi lainnya, Abdullah Malawat juga mencoba melarikan diri saat akan ditangkap sehingga dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki, sedangkan Markus Asso mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkannya kepada personel polisi saat akan ditangkap, sehingga ditembak di bagian betis kiri.
“Setelah diamankan, ketiganya kemudian di bawah ke RSUD Wamena agar luka mereka mendapat penanganan medis,” ujarnya.
Hingga kini sudah delapan orang warga binaan Lapas Wamena yang kabur beberapa waktu lalu berhasil diamankan. Selain tiga orang yang ditangkap terakhir, sebelumnya lima Napi lainnya telah diamankan terlabih dahulu yakni Wekiron, Yosafat W, Anis Hesegem, Lori, dan Elimas Matuan.
“Hingga kini masih ada 19 Napi yang dalam pengejaran yakni, Pator Meklok, Heri Marian, Rudy Itlay, Kinas Wenda, Piter Murib, Hermet Asso, Sadok, Roby Asso, Badar, Leo Magayang, Noverius Uropnabin, Kalius K, Ondi Sibak, Dani Kogoya, Mia Elopere, Areki E, Yustinus Jigibalom, Menang Elopere, dan Mazmur Hisage,” ucapnya. (Arjuna P/Redaksi)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berusaha Kabur dan Melawan, Tiga Napi Lapas Wamena Didor . Silahkan membaca berita lainnya.