Indonesia Mengecam Keras Langkah Manipulatif Vanuatu
pada tanggal
Friday, 1 February 2019
Edit
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Indonesia Mengecam Keras Langkah Manipulatif Vanuatu. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Jakarta, PAPUANEWS.ID – Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri mengecam keras tindakan Vanuatu yang menyusupkan Benny Wenda dalam delegasinya saat melakukan kunjungan kerja ke kantor KTHAM pada hari Jumat (25/1) pekan lalu.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Indonesia Mengecam Keras Langkah Manipulatif Vanuatu . Silahkan membaca berita lainnya.

Untuk itu Pemerintah RI mengeluarkan beberapa sikap yg dikeluarkan oleh laman resmi Kementerian Luar Negeri sebagai berikut:
1. Indonesia mengecam keras tindakan Vanuatu yang dengan sengaja telah mengelabui KTHAM dengan melakukan langkah manipulatif melalui penyusupan Benny Wenda ke dalam delegasi Vanuatu.
2. Menurut keterangan kantor KTHAM, tanpa sepengetahuan kantor KTHAM, Benny Wenda dimasukkan dalam delegasi Vanuatu yang melakukan kunjungan kehormatan ke kantor KTHAM pada hari Jum’at, 25 Januari 2019. Kunjungan kehormatan ini dilakukan dalam rangka pembahasan UPR (Universal Periodic Review) Vanuatu di Dewan HAM. Nama Benny Wenda tidak masuk dalam daftar resmi delegasi Vanuatu untuk UPR. Kantor KTHAM bahkan menyatakan pihaknya sangat terkejut mengingat pertemuan semata-mata dimaksudkan untuk membahas UPR Vanuatu.
3. Tindakan Vanuatu tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan sangat tidak sesuai dengan prinsip-prinsip fundamental Piagam PBB.
4. Indonesia tidak akan pernah mundur untuk membela dan mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Indonesia Mengecam Keras Langkah Manipulatif Vanuatu . Silahkan membaca berita lainnya.