Kronologi Penembakan Terhadap Buruh Pelabuhan, Kapolres: Polisi SM Terdesak
Metro Merauke – Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung membantah adanya kabar, anggotanya berinisal SM mabuk kemudian menembak Fransiskus Gebze, buruh pelabuhan sepekan lalu hingga mengakibatkan luka tembak pada kaki kirinya.
Bahkan sesaat setelah kejadian penembakan. SM langsung melarikan FB ke RSUD guna mendapatkan perawatan medis.
Ia menyebut, masalah sesungguhnya adalah, karena yang bersangkutan memberikan perlawanan saat ditegur aparat.
Dalam permasalahan ini, FB diketahui sebagai pelaku pencurian ikan pada Januari lalu. Kasusnya tengah dalam penanganan petugas.
Penembakan terjadi karena FB melawan dan menyerang petugas.
“Saat kejadian, petugas menegur FB namun malah mendapat perlawanan dan FB berusaha menyerang anggota SM dengan pisau. Anggota kami sudah memberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Sehingga terpaksa dilakukan penembakan untuk melumpuhkan,” terangnya kepada wartawan, Minggu (17/2).
Kapolres memastikan, tindakan yang telah dilalukan SM sesuai aturan SOP.
“Itu diatur dalam undang-undang. Kapan polisi keluarkan tembakan ada SOP, terhadap polisi yang posisinya terancam dan tedesak dapat diambil tindakan penembakan,” terangnya.
Kapolres mengungkapkan, sejauh ini FB merupakan terlapor dalam kasus pencurian ikan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa korban lainnya yang pernah diambil ikannya. Tapi enggan untuk melapor ke petugas. Justru di lapangan diketahui pelaku biasa kasar dan marah kalau tidak dikasih ikan.”
Kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Dipastikan setelah menjalani perawatan medis, selanjutnya yang bersangkutan akan menjalani proses hukum. (Nuryani)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kronologi Penembakan Terhadap Buruh Pelabuhan, Kapolres: Polisi SM Terdesak . Silahkan membaca berita lainnya.