Richard: Freeport Telah Melalui Tahun yang Aman dan Produktif

Foto: Dok./TimeX
MELIHAT – Karyawan PT Freeport melihat suasana tambang bawah tanah.
TIMIKA,TimeX
Chief Executive Officer of Freeport-MC MoRan Inc (FCX) Richard Adkerson dalam penyampaian laporan kinerja keuangan Freeport-McMoRan Inc (FCX) pada 24 Januari 2019 menyatakan secara global Freeport telah melalui tahun yang aman dan produktif. Hal ini terkait beberapa aspek positif dari transaksi divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI) tertanggal 21 Desember 2018 serta transisi PTFI dari kegiatan tambang terbuka menuju tambang bawah tanah yang sedang berlangsung.
Demikian isi keterangan pers yang diterima Timika eXpress, Selasa (5/2).
Di Papua, Indonesia, katanya PTFI mencapai kemajuan penting dalam persiapan tambang bawah tanah untuk
masa mendatang. Sisten jalur kereta pengakutan bijih bawah tanah yang canggih serta
infrastruktur yang diperlukan bagi kegiatan tambang bawah tanah telah dibangun.
PTFI tengah mengatasi masalah seismik akibat kegiatan tambang pada tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan hingga kini hasilnya menggembirakan. PTFI tengah berinvestasi dan
mempersiapkan transisi menuju kegiatan tambang bawah tanah sejak lebih dari 15 tahun yang
lalu, dan kini pelaksanaannya tengah berjalan. Selama dua tahun ke depan, PTFI akan
meningkatkan produksi dari dua tambang bawah tanah baru berskala besar dengan kandungan
berkadar tinggi.
Dan diperkirakan pada tahun 2021 produksi dari wilayah Grasberg akan meningkat dua kali lipat dibanding 2019.
Hal ini merupakan upaya kelas dunia yang telah direncanakan secara cermat oleh tim PTFI dengan dukungan organisasi teknis global Freeport, dan yang saat ini tengah berlangsung sesuai jadwal.
“Saya sangat gembira dengan hasil perundingan kami bersama Pemerintah Indonesia. Ketiga pihak terkait, yakni Pemerintah, mantan mitra kerjasama kami (Rio Tinto) dan Freeport telah mencapai dasar tujuannya masing-masing tidaklah mudah mengingat situasi rumit yang dihadapi. Namun demikian pada akhirnya, kami semua senang. Kami berhasil mempertahankan keekonomian dan eksposur Freeport atas aset kelas dunia yang luar biasa ini salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia,” kata Adkerson.
Ia menambahkan yang penting setelah melalui kontroversi bertahun-tahun serta perbedaan posisi, kini pihaknya telah menjalin kemitraan dengan INALUM, Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang secara kuat menyelaraskan kepentingan ekonomi Freeport dengan Pemerintah Indonesia.
Pasalnya, selama beberapa tahun masalah ini pihaknya tangani bersama Pemerintah Indonesia, dengan menjalani perundingan intensif dalam tiga tahun terakhir.
Keberhasilan dalam menyelesaikan perundingan ini dengan cara yang positif, sehingga mampu terhindar dari proses sengketa pengadilan dan arbitrase internasional, adalah hal yang sangat patut disyukuri serta merupakan hal positif bagi semua pemangku kepentingan. PTFI merupakan perusahaan tambang yang melakukan kegiatan eksplorasi, pengembangan,
penambangan, dan pengolahan bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak, pada wilayah mineral
Grasberg di Papua, Indonesia.
PTFI merupakan salah satu wajib pajak terbesar di Indonesia dengan sekitar 30.000 pekerja. Keterangan lebih lanjut terkait PTFI dapat disimak pada laman PTFI “ptfi.co.id.”
Sementara FCX merupakan perusahaan tambang internasional ternama dengan kantor pusat di Phoenix, Arizona. FCX menjalankan beragam aset besar berjangka panjang di berbagai lokasi dunia yang memiliki cadangan terbukti dan terkira dengan kandungan tembaga, emas, dan molybdenum. FCX merupakan penghasil tembaga terbesar di dunia yang diperdagangkan secara publik.
Portofolio aset FCX mencakup wilayah mineral Grasberg di Indonesia, dengan salah satu cadangan
tembaga dan emas terbesar di dunia; selain sejumlah operasi tambang yang signifikan di benua Amerika,
termasuk wilayah tambang mineral berskala besar Morenci di Amerika Utara dan kegiatan operasi Cerro
Verde di Amerika Selatan. Keterangan lebih lanjut terkait FCX dapat disimak di laman FCX di “fcx.com.” (tim/*)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Richard: Freeport Telah Melalui Tahun yang Aman dan Produktif . Silahkan membaca berita lainnya.