16 Pelajar SMK Mimika Tidak Ikut UNBK
TIMIKA,TimeX
Memasuki hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (26/3), tercatat ada 16 dari 1.478 pelajar SMK di Mimika tidak mengikuti UNBK dengan berbagai alasan.
Foto: Rina/TimeX
SERIUS – Siswa-siswi SMK Negeri 3 Kesehatan Timika terlihat serius mengerjakan soal UNBK, Selasa (26/3).
“Memang nanti ada ujian susulan. Jadi bagi siswa-siswi yang tidak ikut ujian serentak akan dijadwalkan mengikuti ujian susulan pada 12 April nanti,” tutur John Lemauk, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mimika saat ditemui Timika eXpress di SMK Negeri 3 Kesehatan, Selasa (26/3).
Adapun syarat untuk dapat mengikuti ujian susulan, katanya harus menyertakan surat keterangan sakit dari dokter, bagi siswa yang tidak hadiri UNBK serentak sejak Senin (25/3) lalu.
Sedangkan siswa yang telah mengundurkan diri tidak lagi terhitung mengikuti ujian susulan walaupun masih terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
John membenarkan ada beberapa sekolah yang siswa-siswinya pada pertengahan semester telah mengundurkan diri, sehingga tidak dapat mengikuti UNBK maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Selama dua hari pelaksanaan UNBK, John bersama pengawas dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Papua, Pengawas Dinas Pendidikan Papua dan Panitia UNBK Mimika telah memonitoring 17 sekolah. Sementara sekolah lainnya akan dilanjutkan pada hari ketiga dan keempat.
“Pelaksanaan ujian selama dua hari ini semua lancar. Tidak ada gangguan jaringan internet dan listrik. Dan diharapkan sampai hari terakhir tetap aman dan lancar,” tutur John.
Patut diketahui di Timika terdapat 24 SMK. 20 diantaranya sudah melaksanakan UNBK, sedangkan empat SMK lainnya masih sistem UNKP. Dari 20 SMK itu, 14 sekolah telah menyelenggarakan UNBK secara mandiri dan enam sekolah masih menumpang di sekolah lain.
Sementara Pipin Marpaung Pengawas Dinas Pendidikan Papua ditempat yang sama mengatakan dalam dua hari monitoring UNBK memang tidak menemukan ada kendala apapun baik jaringan internet maupun pemadaman listrik.
Metode pelaksanaan ujian dengan sistem UNBK memang sangat efektif dan efisien dibanding UNKP.
Di Papua sendiri hampir seluruh SMK telah mengikuti UNBK. SMK di Kota Jayapura, Kabupaten Waropen dan Supiori bahkan 100 persen mengikuti UNBK tahun ini.
“Sampai hari ini semua bagus dan kami harap tetap bagus sampai hari terakhir. Karena pelaksanaan UNBK membutuhkan jaringan internet yang bagus dan didukung listrik,” pungkasnya. (aro)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 16 Pelajar SMK Mimika Tidak Ikut UNBK . Silahkan membaca berita lainnya.