Aktivitas Penggalian Pasir, Hengky Ndiken: Jangan Salahkan Orang Marind-Imbuti
Metro Merauke – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Hendrikus Hengky Ndiken mengungkapkan, selama ini aktivitas penggalian pasir dilakukan oleh orang Marind-Imbuti. Karena tuntutan ekonomi keluarga. Sehingga mereka lakukan agar bisa mendapatkan uang untuk membeli beras serta kebutuhan lain di rumah.
Demikian disampaikan Hengky kepada Metro Merauke Selasa (26/3). “Ya, masalah ekonomi, sehingga masyarakat Imbuti melakukan aktivitas penggalian pasir sekaligus dijual,” katanya.
“Kalau masyarakat dilarang untuk tak melakukan penggalian pasir, kira-kira pekerjaan apa yang bisa diberikan, sehingga mereka bisa menjalankan. Sekaligus menjadi sumber pendapatan keluarga,” ujarnya.
“Silahkan wartawan tulis bahwa yang gali pasir bukan pendatang. Tetapi orang Marind-Imbuti, karena tak diperhatikan pemerintah,” tegasnya.
Dikatakan, dari pada mereka mati kelaparan di tanahnya sendiri, lebih baik menggali pasir. “Kadang di pinggir rumah juga mereka gali pasir. Itu semata-mata demi tuntutan ekonomi keluarga,” katanya.
Dia menambahkan, ketika orang Imbuti menjadi nelayan, lautnya telah dikuasai orang lain. “Mau jadi petani, tanah mana yang bisa digunakan untuk bercocok tanam,” ungkapnya. (LKF)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Aktivitas Penggalian Pasir, Hengky Ndiken: Jangan Salahkan Orang Marind-Imbuti . Silahkan membaca berita lainnya.