Bantuan Kemanusiaan Terus Mengalir, Mimika Turut Rasakan Duka Banjir Bandang Sentani
Masyarakat Indonesia, khususnya Papua hampir seminggu ini mengalami duka cita mendalam atas musibah banjir bandang yang menimpa warga Sentani Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3) malam. Selain warga meninggal dunia, mengalami luka-luka hilangnya harta benda paling memilukan rasa trauma dialami oleh para pengungsi. Bahkan mereka sangat terpukul atas kehilangan orang-orang terkasih. Mereka yang selamat baik orang dewasa, anak-anak hingga bayi saat ini menempati tenda-tenda darurat yang dibangung oleh tim relawan.
Laporan Indri Yani Pariury Wartawati Timika eXpress dari Sentani Jayapura.

Foto: Indri/TimeX
SERAHKAN – Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika (Kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan kepada Mathias Awaitouw Bupati Jayapura di posko utama kantor Bupati Jayapura, Jumat (22/3).
Suasana pilu dan duka sangat terasa. Pancaran sinar gembira dari wajah penghuni Bumi Cenderawasih di Sentani Kabupaten Jayapura seolah hilang. Mereka sekarang tinggal di tenda-tenda pengungsi dengan fasilitas seadanya. Atas musibah yang datang secara tiba-tiba pada Sabtu (16/3) malam itu telah merenggut ratusan nyawa tidak berdosa baik orang dewasa, anak-anak, balita dan lansia. Walaupun saat ini sudah ada yang ditemukan namun sebagiannya masih tertimbun material longsor kayu, batu dan tanah.
Bahkan ada pula puluhan menderita luka-luka maupun yang selamat hidup dalam suasana trauma.
Mirisnya dari kejadian tragis ini selain trauma juga meninggalkan kenangan kelam atas kehilangan orang-orang terkasih.
Sebagai bentuk kepedulian meringankan rasa duka dan beban hidup sejak kejadian hingga saat ini, bantuan kemanusiaan dalam bentuk makanan, pakaian layak pakai hingga kebutuhan MCK terus mengalir dari berbagai kabupaten di Papua. Termasuk tim relawan dari berbagai organisasi sosial, SAR, TNI-Polri terjun membantu menangani para pengungsi.
Kabupaten Mimika sebagai kabupaten tetangga ikut merasa prihatin dengan kondisi dialami warga Sentani. Sebagai bukti kepedulian itu pemerintah menyalurkan bantuan sembako, pakaian layak pakai dan Rp1 miliar kepada warga di Jayapura pada Jumat (22/3).
Prosesi penyerahan secara simbolis oleh Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika berupa uang dan pakaian layak pakai diterima oleh Mathias Awaitouw Bupati Jayapura. Penyerahan ini berlangsung di posko induk banjir bandang di halaman kantor Bupati Jayapura.
Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 158 koli, Lanud Yohanis Kapiyau 36 koli, TNI-Polri 50 koli, PT Freeport Indonesia serta masyarakat Mimika. Total keseluruhan 10.545 Kg. Secara umum bantuan yang dikirimkan berupa sembako sangat dibutuhkan masyarakat Jayapura. Bantuan sosial yang ada dari Timika oleh Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Sugeng Sugiharto memberangkatkan menggunakan Pesawat C-130/A1319 milik TNI AU. Berangkat dari terminal milik Pemkab Mimika bagian selatan Bandara Mozes Kilangin pukul 08.00 WIT menuju Jayapura. Tiba dihanggar TNI AU Silas Papare Jayapura sekira pukul 13.00 WIT.
Sebelum terbang menuju Jayapura diawali upacara pelepasan oleh Kepala Bakesbangpol Mimika Petrus Lewa Koten dihadiri perwakilan dari PTFI, PMI, BPBD, PMI, PMPI, Imigrasi dan Saka Dirgantara.
Selain pengiriman barang sembako ada 16 orang tim relawan yang terdiri satu orang dari Saka Dirgantara, dua orang dari Imigrasi, tiga orang dari BPBD, tifa orang dari PTFI, empat orang dari PMPI dan tiga orang dari PMI. Mereka diberangkatkan bersamaan dengan Hercules TNI AU.
Kepala Bakesbangpol Mimika Petrus Lewa Koten pada acara pelepasan menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari seluruh warga Mimika, baik organisasi keagamaan, organisasi sosial, pribadi-pribadi maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mimika, yang telah menyumbang bahan kebutuhan pokok, pakaian layak pakai dan lainnya, untuk membantu meringankan duka dan derita sesama saudara yang tertimpa bencana di Sentani Jayapura.

Foto: Ist./TimeX
FOTO BERSAMA – Danlanud Yohanis Kapiyau foto bersama Petrus Lewa Koten Kepala Bakesbangpol dan 16 relawan sebelum berangkat menuju Jayapura, Jumat (22/3).
Sementara pejabat Mimika ikut mendampingi Sekda Marthen Paiding pada penyerahan bantuan, Janny O Usmani Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mimika, Andi Ramli Teru Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Demianus Katiop Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cherly Lumenta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Petrus Yumte Kepala Dinas Sosial (Dinsos) serta Yosias Lossu Kepala BPBD Mimika dan anggota DPRD dan anggota DPRD Mimika.
Uang tunai yang diserahkan langsung Marthen Paiding Rp234.406.000. Uang ini hasil pengumpulan dari aksi peduli Sentani masyarakat maupun dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama bantuan bama, pakaian layak pakai. Sedangkan bantuan Rp1 miliar ditransver langsung ke rekening BPBD Provinsi.
“Bantuan kami untuk bama saja kurang lebih sepuluh ton. Namun hari ini (Jumat-red) baru dimuat dua ton. Sisa delapan ton akan kita drop lagi hingga minggu ini. Kalau satu miliar kami transver langsung ke rekening BPBD Pemprov,” jelas Marthen sebelum menyerahkan bantuan saat itu.
Mantan Kepala Inspektorat Mimika ini mengungkapkan bantuan ini sebagai bentuk rasa kepedulian Pemkab Mimika atas musibah yang menimpa masyarakat Sentani.
Bupati beserta masyarakat Mimika ujarnya turut berduka atas musibah yang dialami dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.
Eltinus Omaleng Bupati Mimika dalam rilis diterima Timika eXpress menyampaikan Pemerintah Kabupaten Mimika turut prihatin dan peduli atas bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura sehingga membentuk posko bantuan korban banjir Sentani. Bupati telah instruksikan jajaran pemerintahannya untuk terlibat dan turut memberikan donasi kemanusiaan bagi korban banjir Sentani.
Bupati tulisnya telah siapkan dana bantuan kemanusiaan satu miliar yang akan ditransver langsung ke rekening posko induk bantuan banjir di Jayapura.
Donasi atau bantuan kemanusiaan diberikan sebagai wujud simpati dan peduli sebagai sesama umat Tuhan.
Bupati Omaleng bersama rakyat Mimika menyampaikan keprihatinan dan mendoakan yang terbaik bagi para korban banjir bandang Sentani.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Mimika serta rakyat Mimika menyampaikan turut berduka cita dan prihatin atas bencana banjir bandang yang dialami saudara-saudari di Sentani Jayapura,” katanya.
Ia mendoakan semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan tempat yang layak bagi saudara-saudari yang meninggal. Bagi para korban pengungsi diberikan kesehatan, kekuatan dan ketabahan dan segera mendapat pemulihan maupun kemudahan.
“Kami berharap bantuan yang ada dari Pemkab Mimika paling tidak dapat meringankan beban para korban dan pengungsi di tenda penampungan di Sentani Kabupaten Jayapura,” harapnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bantuan Kemanusiaan Terus Mengalir, Mimika Turut Rasakan Duka Banjir Bandang Sentani . Silahkan membaca berita lainnya.