-->

Di Lapas Merauke, Hanya 50 Orang Mencoblos

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Di Lapas Merauke, Hanya 50 Orang Mencoblos. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Metro Merauke – Ratusan nara pidana maupun tahanan yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merauke, ternyata hanya 50 orang mencoblos, setelah mendapatkan surat undangan. Sedangkan 108 lainnya, tidak memberikan hak politiknya di bilik suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Theresia Maria Mahuze kepada sejumlah wartawan Rabu (17/4) mengatakan,  setelah mendapatkan laporan, ia bersama beberapa komisioner langsung datang ke Lapas sekaligus berdialog  bersama  para napi.

“Saya baru selesai melakukan dialog bersama mereka dan menyampaikan alasan hingga 108 tak bisa mencoblos,” ujarnya.

Dikatakan, awalnya didapatkan data kalau 108 napi maupun tahanan di Lapas Merauke memiliki e-KTP. Dengan demikian, mereka akan diberikan kesempatan mencoblos dari pukul 12.00-13.00 WIT.

Hanya saja, lanjut Maria, setelah e-KTP mereka diperiksa, ternyata 108 orang itu memiliki alamat domisili yang bukan dalam wilayah kota. Tetapi tersebar di  beberapa tempat seperti  Kumbe, Okaba dan beberapa distrik lain hingga Kabupaten Mappi.

Dengan demikian, katanya, dipastikan mereka tak dapat mencoblos di dalam Lapas atau TPS terdekat. “Jadi, saya memastikan mereka tak bisa ikut mencoblos hari ini. Karena alamat tempat tinggal berjauhan,” ujarnya.

Ditambahkan, meskipun waktu bagi masyarakat yang menggunakan e-KTP ditutup pukul 13.00 WIT, namun masih banyak antri. Sehingga  terpaksa diperpanjang. “Tidak bisa petugas KPPS menyuruh mereka pulang,” katanya. (LKF)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Di Lapas Merauke, Hanya 50 Orang Mencoblos . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel