Heli Penerbad Ditembaki, Logistik Pemilu Belum Bisa Digeser ke Kota

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Heli Penerbad Ditembaki, Logistik Pemilu Belum Bisa Digeser ke Kota. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Kolonel Inf Muhammad Aidi

SAPA (TIMIKA) - Heli penerbad bell 412/HA-5177 yang ingin mengangkut logistik di wilayah pegunungan ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Alama, Distrik Alama, Kamis (18/4). Akibatnya, sebanyak 65 kotak suara belum bisa digeser kembali ke Kota Timika untuk segera dilakukan pleno rekapitulasi perhitungan suara.

Informasi yang diperoleh,  heli penerbad bell 412/HA-5177 yang dipiloti Kapten Cpn Dwi Cahyo akan melaksanakan penjemputan kotak suara Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada pukul 09.12 WIT. Namun pada saat persiapan landing sekitar 10 meter di atas lapangan Alama, terdengar suara tembakan dari arah kanan dan bawah. Selanjutnya, heli tersebut memutuskan tidak landing di lapangan Alama dan kembali ke Timika.

Pukul 10.00 WIT, heli penerbad bell 412/HA-5177 akhirnya landing kembali di helipad Timika guna dilakukan pemeriksaan terhadap crew pesawat, dimana semua dalam keadaan aman.

Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi membenarkan bahwa ada suara tembakan saat hendak dilakukan penjemputan logistik.

"Tidak ada penembakan. Yang ada, terdengar suara tembakan satu kali dari jarak jauh namun tidak diketahui arahnya dari mana.  Tapi saat ini situasi sudah aman dan dua heli milik penerbad sudah kembali ke Alama untuk menjemput kotak suara itu," ujarnya ketika dikonfirmasi Salam Papua melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (18/4). (Salma)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Heli Penerbad Ditembaki, Logistik Pemilu Belum Bisa Digeser ke Kota . Silahkan membaca berita lainnya.