Pangdam Kasuari Minta Satter Bantu Pendampingan Rekrutmen Catam Otsus
Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Dalam waktu dekat akan dilaksanakan rekrutmen Tamtama Otsus yang nantinya akan melaksanakan pendidikan pembentukan di Rindam XVIII/Kasuari, seluruh prajurit dilapangan terutama Satuan Teritorial (Satter) bisa membantu memberikan pendampingan, motivasi dan semangat dalam menyiapkan calon-calon yang layak dan memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI AD. Berikan informasi yang benar dan pemahaman bahwa calon yang terbaiklah yang akan terpilih lewat seleksi yang dilakukan secara terbuka dan transparan.
Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., dalam amanatnya pada Upacara Bendera Tujuh Belasan Bulan September 2022, di Lapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (19/9/2022).
Sebagaimana diketahui, sesuai rencana pada tahun ini Calon tamtama Otsus sesuai hasil pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw akan dialokasikan sebanyak 500 orang. Penerimaan calon Tamtama TNI dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang.
Pangdam dalam kesempatan kunjungannya ke satuan bawah pernah mengingatkan agar seleksi calon tamtama Otsus harus benar-benar selektif dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri Papua, termasuk yang berasal dari kampung-kampung pedalaman.
Pada kesempatan ini pula, selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, ia mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Kodam yang terus berupaya memberikan darma bakti terbaiknya pada bangsa dan negara.
“Seluruh prajurit, tidak boleh bersikap pasif tapi harus pro aktif mendukung program kerja Kodam yakni mengatasi stunting yang terfokus kepada pendidikan lewat program bebas buta huruf/aksara, perbaikan kesehatan masyarakat dengan program air bersih lewat TNI AD Manunggal Air Bersih dan kegiatan pemannfaatan lahan tidur ditanami jagung dan sayur untuk mengantisipasi kelangkaan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat,” tegas Pangdam.
Orang nomor satu dilingkungan Kodam XVIII/Kasuari ini juga meminta agar kesatuan Komando dan loyalitas tegak lurus tetap dijaga.
“Tidak ada prajurit yang bertindak sendiri-sendiri atau melakukan kegiatan yang bukan menjadi porsi dan tugas pokoknya sebagai prajurit, kita harus mampu menunjukkan bahwa TNI adalah organisasi yang solid dan kompak, dengan selalu menjaga kehormatan diri dan menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
(Pendam XVIII/Ksr)