-->

BPS: Hunian Hotel Nonbintang di Papua Masih Tertekan, Rata-Rata Turun Jadi 18,76%

Hunian Hotel Nonbintang di Papua Masih Tertekan, Rata-Rata Turun Jadi 18,76%

JAYAPURA, LELEMUKU.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis data terkini terkait tingkat hunian hotel nonbintang di Papua. Meski jumlah perjalanan wisatawan nusantara meningkat tajam pada Januari–Juli 2025, kinerja hotel nonbintang justru belum menunjukkan perbaikan signifikan.

Pada Juli 2025, tingkat hunian kamar hotel nonbintang tercatat hanya 18,76 persen, turun dibandingkan 19,45 persen pada Juni 2025. Angka ini juga lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 21,30 persen.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel nonbintang juga mengalami penurunan. Pada Juli 2025, wisatawan hanya menginap 1,66 hari, menurun dari 1,74 hari pada bulan sebelumnya. Kondisi ini berbeda dengan tren hotel berbintang yang mampu mempertahankan okupansi lebih stabil.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina, menjelaskan bahwa meskipun pergerakan wisatawan meningkat, belum semua segmen akomodasi merasakan dampak positif. “Hotel nonbintang masih menghadapi tantangan daya saing, terutama dalam menarik tamu untuk menginap lebih lama,” ujarnya, Senin, 1 September 2025.

BPS menilai bahwa rendahnya okupansi hotel nonbintang bisa disebabkan oleh preferensi wisatawan yang lebih memilih akomodasi berbintang, penginapan alternatif, atau perjalanan singkat yang tidak membutuhkan waktu inap panjang.

Kondisi ini menjadi catatan penting bagi pelaku usaha perhotelan di Papua agar dapat meningkatkan layanan dan promosi, sehingga lonjakan wisatawan nusantara dapat benar-benar mendorong pertumbuhan sektor akomodasi. (evu)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel