Rumah Khusus Warga Perbatasan Di Pegubin Sudah Rampung
pada tanggal
Sunday, 6 January 2019
Edit
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Rumah Khusus Warga Perbatasan Di Pegubin Sudah Rampung. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Metodi Taplo selaku Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan perbatasan RI-PNG di delapan distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang saat berada di Kota Jayapura, Minggu (6/1), mengatakan pembangunan 79 rumah khusus itu didanai oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2018.
"79 rumah itu sudah siap dihuni dan tinggal diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan puluhan rumah khusus itu diperuntukkan bagi warga Indonesia yang tinggal di delapan distrik Kabupaten Pegunungan Bintang yang tak jauh dari perbatasan RI-PNG.
"Rumah khusus itu dibangun mulai dari nol hingga jadi 100 persen. Rumah khusus itu tersebar di delapan distrik, yakni di Distrik Iwur sebanyak 19 unit rumah, Distrik Tarub 10 rumah, Distrik Pepera 10 rumah, Oksamol 10 rumah, Okyob 10 rumah, Kampung Peteng di Distrik Batom 10 rumah dan di Distrik Mopinop 10 rumah," katanya.
Untuk itu, kata dia, agar warga di delapan distrik yang berhubungan langsung dengan perbatasan RI-PNG bisa segera menempati rumah-rumah tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang harus segera menjadwalkan peresmian puluhan rumah khusus tersebut.
"Saya terus berkoordinasi dengan Pak Sekda Pegunungan Bintang Bartholomeus J Paragaye, agar pemerintah setempat segera meresmikan puluhan rumah tersebut dalam waktu dekat ini, agar pembangunan selanjutnya bisa segera dilakukan, karena pemerintah pusat akan membantu pembangunan yang sama lagi," katanya.
Selain itu, lanjut Metodi yang juga Ketua DPC Gerakan Cinta (Gercin) NKRI itu mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah merenovasi 80 unit rumah di sejumlah kampung yang ada di Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil.
"Sebanyak 80 unit rumah di Oksibil juga telah direnovasi ringan, mulai diganti atap rumah, dinding, lantai hingga pengecetan. Semuanya ini anggaran pada tahun 2018 dari pemerintah pusat. Rencananya 79 rumah khusus dan 80 rumah yang direnovasi itu akan diresmikan oleh Pemerintah Pegunungan Bintang yang dipusatkan di Distrik Oksamol," katanya.
Metodi mengungkapkan bahwa pada 2019 dari usulan atau permintaan pembangunan dan renovasi rumah sebanyak 1.000 unit, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menjawab dan merestui sebanyak 600 unit rumah di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"600 unit rumah itu dibagi dua pekerjaan, yang pertama sebanyak 350 unit rumah direnovasi ringan dan sisanya dibangun baru, atau rumah khusus bagi warga Pegunungan Bintang yang tidak atau belum miliki rumah permanen," katanya. (Ant)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rumah Khusus Warga Perbatasan Di Pegubin Sudah Rampung . Silahkan membaca berita lainnya.
Metodi Taplo menunjukan salah satu rumah di Oksibil yamg telah direnovasi.(Foto-Antara) |
SAPA (JAYAPURA) - Sebanyak 79 unit rumah yang dibangun pemerintah khusus untuk warga di sejumlah kampung dari delapan distrik Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG) sudah rampung.
Metodi Taplo selaku Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan perbatasan RI-PNG di delapan distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang saat berada di Kota Jayapura, Minggu (6/1), mengatakan pembangunan 79 rumah khusus itu didanai oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2018.
"79 rumah itu sudah siap dihuni dan tinggal diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan puluhan rumah khusus itu diperuntukkan bagi warga Indonesia yang tinggal di delapan distrik Kabupaten Pegunungan Bintang yang tak jauh dari perbatasan RI-PNG.
"Rumah khusus itu dibangun mulai dari nol hingga jadi 100 persen. Rumah khusus itu tersebar di delapan distrik, yakni di Distrik Iwur sebanyak 19 unit rumah, Distrik Tarub 10 rumah, Distrik Pepera 10 rumah, Oksamol 10 rumah, Okyob 10 rumah, Kampung Peteng di Distrik Batom 10 rumah dan di Distrik Mopinop 10 rumah," katanya.
Untuk itu, kata dia, agar warga di delapan distrik yang berhubungan langsung dengan perbatasan RI-PNG bisa segera menempati rumah-rumah tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang harus segera menjadwalkan peresmian puluhan rumah khusus tersebut.
"Saya terus berkoordinasi dengan Pak Sekda Pegunungan Bintang Bartholomeus J Paragaye, agar pemerintah setempat segera meresmikan puluhan rumah tersebut dalam waktu dekat ini, agar pembangunan selanjutnya bisa segera dilakukan, karena pemerintah pusat akan membantu pembangunan yang sama lagi," katanya.
Selain itu, lanjut Metodi yang juga Ketua DPC Gerakan Cinta (Gercin) NKRI itu mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah merenovasi 80 unit rumah di sejumlah kampung yang ada di Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil.
"Sebanyak 80 unit rumah di Oksibil juga telah direnovasi ringan, mulai diganti atap rumah, dinding, lantai hingga pengecetan. Semuanya ini anggaran pada tahun 2018 dari pemerintah pusat. Rencananya 79 rumah khusus dan 80 rumah yang direnovasi itu akan diresmikan oleh Pemerintah Pegunungan Bintang yang dipusatkan di Distrik Oksamol," katanya.
Metodi mengungkapkan bahwa pada 2019 dari usulan atau permintaan pembangunan dan renovasi rumah sebanyak 1.000 unit, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menjawab dan merestui sebanyak 600 unit rumah di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"600 unit rumah itu dibagi dua pekerjaan, yang pertama sebanyak 350 unit rumah direnovasi ringan dan sisanya dibangun baru, atau rumah khusus bagi warga Pegunungan Bintang yang tidak atau belum miliki rumah permanen," katanya. (Ant)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rumah Khusus Warga Perbatasan Di Pegubin Sudah Rampung . Silahkan membaca berita lainnya.