Warga Jayapura Diminta Waspada Terhadap Banjir dan Longsor
Jayapura, PAPUANEWS.ID – Memasuki musim penghujan sejak bulan Oktober 2018 dan peningkatan curah hujan awal Januari 2019, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mengeluarkan imbauan agar mewaspadai banjir dan tanah longsor.
Dikatakan oleh Kepala BBMKG Jayapura Petrus Demonsili di Jayapura, Senin (31/12), kepada masyarakat di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya terkhusus yang terutama yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor agar lebih waspada karena saat ini telah memasuki musim penghujan dimana frekuensi hujan meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
“Wilayah Jayapura dan sekitarnya telah memasuki musim penghujan sejak akhir bulan Oktober 2018,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan jika musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Maret 2019. Dan diprediksi akan terjadi peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Dari evaluasi yang dilakukan kondisi cuaca di Jayapura menunjukkan adanya belokan angin di wilayah utara Papua, suhu muka laut dan kelembaban relatif yang mencapai 70-90 persen sangat mendukung pertumbuhan awan-awan yang berpotensi menurunkan hujan.
Cuaca Jayapura tiga hari ke depan, diprakirakan kondisi cerah berawan hingga berawan. Potensi hujan dapat terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang dan malam hari.
“Bagi aktivitas pelayaran juga agar lebih berhati-hati karena kondisi tinggi gelombang yang diprakirakan masih cukup tinggi untuk tiga hari ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tinggi gelombang di wilayah perairan Jayapura Sarmi diprakirakan berkisar antara 0,5-2,5 meter untuk 3 hari ke depan.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Jayapura Diminta Waspada Terhadap Banjir dan Longsor . Silahkan membaca berita lainnya.