KPPBC TMP C Amamapare Gathering Bersama Pengguna Jasa

Foto: Santi/TimeX
FOTO BERSAMA – Jajaran Bea Cukai Amamapare foto bersama usai gathering bersama pengguna Jasa Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (15/2).
TIMIKA,TimeX
Dalam upaya mengajak pengguna jasa meningkatkan investasi dalam negeri, meningkatkan produksi dalam negeri dan mendorong ekspor dengan menggunakan fasilitas-fasilitas kepabeanan, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Amamapare menggelar kegiatan gathering dengan pengguna jasa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (15/2) dibuka secara resmi oleh Akhmad Rofiq, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Papua.
Acara tersebut diawali dengan penyampai laporan kinerja tahun 2018 yang disampaikan langsung oleh I Made Aryana, Kepala KPPBC TMP C Amamapare. Capaian yang diraih oleh KPPBC TMP C Amamapare tidak lepas dari kontribusi pengguna jasa.
Sebagai penghargaan kepada pengguna jasa yang sudah banyak berkontribusi Bea Cukai Amamapare memberikan piagam serta menjalin kerjasama melalui penandatanganan komitmen bersama mendukung zona integritas KPPBC TMPC Amamapare oleh pegawai dan juga pengguna jasa.
I Made Aryana, Kepala KPPBC TMP C Amamapare mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 28 eksportir dan importir, kegiatan yang rutin dilakukan setiap dua kali dalam setahun, bertujuan untuk sharing mengenai kepuasan maupun kendala yang dihadapi dalam melakukan ekspor maupun impor, silahturahmi, dan juga untuk melihat kembali kinerja yang sudah dilakukan Bea Cukai sepanjang tahun 2018.
“Tahun kemarin juga dua kali kita lakukan, rencananya untuk tahun ini sebenarnya diawal Januari kemarin tapi ada kesibukan lain sehingga baru dilaksanakan sekarang,” tutur I Made.
Kegiatan ini juga lanjut, Made dilaksanakan dengan tujuan agar pengguna jasa yang berada dalam wilayah kerja Bea Cukai Amamapare bisa terus menjalin sinergitas yang baik dengan Bea Cukai Amamapare agar target penerimaan yang ditetapkan di tahun 2019 sebesar Rp2,2 triliun bisa tercapai seperti di tahun 2018 yang hingga over target.
Menurutnya, target penerimaan ini merupakan salah satu tantangan terbesar yang membutuhkan kerja sama yang baik dengan semua pengguna jasa yang ada serta bisa terus menjalin silahturahmi dan juga komunikasi.
“Ini kita harus sinergi untuk mencapai semua tujuan-tujuan kita. Tujuan mereka kan jelas biar pengiriman lancar dan kita dengan senang hati melayani mereka. Kita sinergi untuk tantangan penerimaan kita di tahun ini, karena target ini lebih besar dibanding tahun 2018,” tutur Made.
Dijelaskan, wilayah kerja Bea Cukai Amamapare ada tiga yakni Kabupaten Deiyai, Kaimana dan Kabupaten Mimika. Hanya saja di wilayah Kabupaten Mimika cukup susah karena berada di wilayah Freeport sehingga ada yang ingin melakukan pengurusan harus komunikasi dulu sebab tidak semua bisa masuk di wilayah Kantor Bea Cukai Amamapare.
“Tapi untung kita sudah punya kantor pembantu di Kuala jadi prosesnya bisa dilakukan di kantor bantu kami,” jelasnya.
Sementara Akhmad Rofiq, Kepala Kantor Wilayah (Kakaknwil) Papua berharap dengan adanya sinergitas yang terus dibangun antar KPPBC TMPC Amamapare dengan para pengguna jasa bisa terus terjalin baik mengingat target penerimaan yang ditetapkan bisa tercapai serta bisa lebih dari itu seperti pada penerimaan di tahun 2018 yang jauh melebihi target.
“Awal tahun harus optimis, mengejar target seperti yang diajarkan oleh orangtua kita dulu bahwa jangan pernah pesimis karena takdir itu memang tidak bisa dihalang-halangi, tetapi doa itu bisa membatalkan takdir. Jadi gunakan waktu yang ada, semoga akhir tahun penerimaan bisa tercapai,” ungkapnya. (san)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KPPBC TMP C Amamapare Gathering Bersama Pengguna Jasa . Silahkan membaca berita lainnya.