-->

Ini 22 Nama Korban Banjir Bandang di Kabupaten Jayapura yang Telah Teridentifikasi

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Ini 22 Nama Korban Banjir Bandang di Kabupaten Jayapura yang Telah Teridentifikasi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ini 22 Nama Korban Banjir Bandang di Kabupaten Jayapura yang Telah Teridentifikasi

JAYAPURA [PAPOS] - Banjir bandang yang menerjang wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi hingga menghanyutkan beberapa rumah dan juga korban jiwa akibat terbawa arus yang bercampur material lumpur dan kayu.

Bencana banjir tersebut terjadi pada Sabtu (16/3/2019) pukul 19.00 WIT akibat luapan air dari arah pegunungan Cycloop Sentani lalu tumpah ke jalan raya dan masuk ke kompleks perumahan warga yang ada di seputaran wilayah Sentani.

Beberapa titik yang terdampak banjir yakni BTN Gajah Mada Sentani, BTN Bintang Timur Sentani, Kompleks Jalan Padang Pasir Sentani, Kompleks Salatiga Jalan Caravan Sentani, Kompleks Jalan Kemiri Sentani (Depan Mako AURI), Kompleks Jalan Sosial Sentani (BTN Sosial/Kompleks 751/R) hingga jalan Tabita Sentani.

Titik lainnya yakni Kompleks BTN Permata Hijau Sentani, Kompleks Kali Ular Doyo Baru Waibu, BTN Grand Doyo Baru, Kompleks BTN Jalan Yowari Doyo Baru,  Kompleks BTN Kolam Doyo Baru, Kompleks BTN Daime-Daime Doyo Baru, Pertigaan Mata Jalan Arah Mapolres Jayapura, Kompleks Pemukiman Komba Sentani, dan Kompleks Pasar Lama Sentani.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal mengatakan hingga Minggu (17/3) sore, jumlah korban meninggal dunia banjir bandang di Sentani mencapai 61 orang, yang telah diidentifikasi 22 jenazah, sementara identifikasi 39 jenazah akan dilanjutkan Senin (18/3/2019).

"Total jenazah yang ditemukan oleh TNI/Polri 61 jenazah terdiri dari 7 warga Ampera, Kota Jayapura, 54 warga Sentani, Kabupaten Jayapura. Sedangkan 22 korban yang teridentifikasi merupakan korban banjir bandang di Sentani, "jelas Kamal.

Adapun 22 korban yang telah teridentifikasi yakni Tiara, Nur Asifah, Jean Felle, Edi Glori Gilberth Ferdinandus, Gunawan Weya, William Steven Erary, Wilem Tapilatu, Elsita F.Setiarini, Elisa Benyamin Ferdinandus, Yunanik, Aglan Monim, Lodwik Tukayo, Kaidina Wanimbo.

Lalu, Martina Maria Monim, Bayi Ny. Mira Wenda, Evelin Elin Korwa, Kristian Erary, Victoria Erary, Denselina Kawaitouw, Nortce Monim, Ikel Wenda dan Poniman Tabuni.

Lanjut Kamal, proses pencarian selama 14 hari sesuai waktu yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. "Kita berharap yang belum ditemukan segera ditemukan apapun kondisinya, "kata Kamal.

Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Martuani Sormin mengatakan jumlah korban meninggal dunia kemungkinan bertambah karena rumah warga tertimbun pasir.

"Sekarang lagi dilakukan pencarian intensif, baik oleh TNI, Polri dan Basarnas, mudah-mudahan dalam waktu singkat para jenazah bisa kita temukan, “kata Kapolda.

Kapolda menambahkan Polda Papua menurunkan 600 personil termasuk dari Polda Papua, Brimob, Polres Keerom, seluruh kekuatan dikerahkan di Sentani lantaran bencana lebih besar dan korban jiwa lebih banyak.

“Kita sedang bangun Posko penanganan bencana di sejumlah titik, namun sekarang kita fokus evakuasi jenazah dulu, “kata Kapolda.

Sementara itu, kerugian yang dialami warga akibat banjir bandang di Sentani yakni 350 rumah rusak berat, 3 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 unit ruko rusak berat, dan 1 pasar rusak berat.

Ditambahkan, 4.273 orang dari 9 titik banjir mengungsi di tenda darurat dan kerabat mereka.

Kamal mengungkapkan kurang lebih 600 personil Mapolda Papua yang terlibat dalam proses evakuasi sejak Sabtu malam terjadi musibah hingga  Minggu malam.

Datangkan 5 Tenaga Forensik

Kabid Dokes Polda Papua, Kombes Pol dr. Ramon Aninam mengatakan , untuk proses identifikasi korban banjir bandang di RS Bhayangkara, pihaknya dibantu oleh 5 dokter ahli forensik dari Mabes Polri.

Kelima dokter forensik tersebut, kata Ramon, tiba pada Senin (18/3/2019) dan akan membantu mengidentifikasi korban yang masih berada di ruang jenazah. *


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ini 22 Nama Korban Banjir Bandang di Kabupaten Jayapura yang Telah Teridentifikasi . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel