Meski Dibawah Ancaman Boikot KKSB, Antusias Warga Nduga Memilih di Pemilu 2019 Sangat Tinggi
pada tanggal
Sunday, 21 April 2019
Edit
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Meski Dibawah Ancaman Boikot KKSB, Antusias Warga Nduga Memilih di Pemilu 2019 Sangat Tinggi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
SAPA (TIMIKA) – Meski dibawah ancaman boikot Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), l penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Nduga Papua berjalan lancar dan aman. Dimana, warga antusias sangat tinggi mengikuti pesta demokrasi tanpa terpengaruh ancaman dan intimidasi gerombolan pemberontak tersebut.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan hal tersebut dalam rilis yang diterima Salam Papua, Minggu (21/4).
Aidi menjelaskan proses pemungutan suara telah selesai sehingga dilaksanakan penjemputan dan pengangkutan logistic hasil perolehan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif Tahu 2019 Kabupaten Nduga. Sabtu (20/4).
“Dari Nduga ke Jayapura dengan menggunakan dua pesawat Helly, yaitu Jenis Bell Seri 2006 L PK- IWD Yang Di Piloti Oleh Capten THERY dan Helly Bolco Seri PK.- IWB Di Piloti STEV ROBSON,” ujarnya.
Kegiatan penjemputan logistik hasil pemilu ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Nduga Ochla Nirigi didampingi Ketua Panwaslu Nduga Talius Tabuni, Pabung Nduga Mayor Inf Roddiko Nainggolan, Kapolsek Nduga AKP Edwin dan Sekertaris KPU Nduga Bilher Simanjutak.
Sementara itu, Ketua KPU Nduga, Ochla Nirigi menjelaskan, pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Nduga secara umum dilaksanakan dengan sistem noken.
“Namun untuk pendatang dan para ASN Kabupaten Nduga, KPU membuka tempat pemungutan suara (TPS) dengan standar Nasional,” ujarnya.
Adapun titik pelaksanaan pemilu di Nduga diantaranya di Distrik Mapemduma dan Distrik Kagayam diaksanakan di Distrik Krepkuri. Distrik Mam, Mugi, Yal, Yigi Nerkuri dilaksanakan di Distrik Embepen, Distrik Inikgal dilaksanakan di Kampung Bonboponime, Distrik Mbua, Dal, Mbulmuyalma dilaksanakan di Habema Perbatasan Kabupaten Jaya wijaya dan Kabupaten Nduga,
Sedangkan 19 distrik lainnya yang tidak termasuk dalam daerah konflik tetap dilaksanakan ditempat masing-masing.
Sekedar diketahui, sebelumnya KKSB telah menyebar berita hoax tanpa dasar. Sebagaimana yang diklaim sebagai laporan resmi dari orang yang menyatakan dirinya Panglima Daerah Bridjen (Brigjen) Ekianus Kogeya terkait aktifitas tanggal 17 April 2019.
Dalam laporannya bahwa Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) telah berhasil melumpukan 32 Distrik di Kapupaten Nduda Papua dan tidak ada pemilihan pada Pemilu Indonesia tanggal 17 April 2019.
Selain itu Ekianus juga melaporkan bahwa hari ini tanggal 17 April 2019 telah terjadi kontak tembak pada saat Pemilu . dimana TNI – Polri memulai mengeluarkan tembakan terhadap warga sipil pengungsian di Distrik Derakma Kabupaten Nduga. (Salma)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Meski Dibawah Ancaman Boikot KKSB, Antusias Warga Nduga Memilih di Pemilu 2019 Sangat Tinggi . Silahkan membaca berita lainnya.
 |
| Kol Inf Muhammad Aidi |
SAPA (TIMIKA) – Meski dibawah ancaman boikot Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), l penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Nduga Papua berjalan lancar dan aman. Dimana, warga antusias sangat tinggi mengikuti pesta demokrasi tanpa terpengaruh ancaman dan intimidasi gerombolan pemberontak tersebut.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan hal tersebut dalam rilis yang diterima Salam Papua, Minggu (21/4).
Aidi menjelaskan proses pemungutan suara telah selesai sehingga dilaksanakan penjemputan dan pengangkutan logistic hasil perolehan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif Tahu 2019 Kabupaten Nduga. Sabtu (20/4).
“Dari Nduga ke Jayapura dengan menggunakan dua pesawat Helly, yaitu Jenis Bell Seri 2006 L PK- IWD Yang Di Piloti Oleh Capten THERY dan Helly Bolco Seri PK.- IWB Di Piloti STEV ROBSON,” ujarnya.
Kegiatan penjemputan logistik hasil pemilu ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Nduga Ochla Nirigi didampingi Ketua Panwaslu Nduga Talius Tabuni, Pabung Nduga Mayor Inf Roddiko Nainggolan, Kapolsek Nduga AKP Edwin dan Sekertaris KPU Nduga Bilher Simanjutak.
Sementara itu, Ketua KPU Nduga, Ochla Nirigi menjelaskan, pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Nduga secara umum dilaksanakan dengan sistem noken.
“Namun untuk pendatang dan para ASN Kabupaten Nduga, KPU membuka tempat pemungutan suara (TPS) dengan standar Nasional,” ujarnya.
Adapun titik pelaksanaan pemilu di Nduga diantaranya di Distrik Mapemduma dan Distrik Kagayam diaksanakan di Distrik Krepkuri. Distrik Mam, Mugi, Yal, Yigi Nerkuri dilaksanakan di Distrik Embepen, Distrik Inikgal dilaksanakan di Kampung Bonboponime, Distrik Mbua, Dal, Mbulmuyalma dilaksanakan di Habema Perbatasan Kabupaten Jaya wijaya dan Kabupaten Nduga,
Sedangkan 19 distrik lainnya yang tidak termasuk dalam daerah konflik tetap dilaksanakan ditempat masing-masing.
Sekedar diketahui, sebelumnya KKSB telah menyebar berita hoax tanpa dasar. Sebagaimana yang diklaim sebagai laporan resmi dari orang yang menyatakan dirinya Panglima Daerah Bridjen (Brigjen) Ekianus Kogeya terkait aktifitas tanggal 17 April 2019.
Dalam laporannya bahwa Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) telah berhasil melumpukan 32 Distrik di Kapupaten Nduda Papua dan tidak ada pemilihan pada Pemilu Indonesia tanggal 17 April 2019.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Meski Dibawah Ancaman Boikot KKSB, Antusias Warga Nduga Memilih di Pemilu 2019 Sangat Tinggi . Silahkan membaca berita lainnya.