Musrenbang Mimika Hasilkan 2.300 Kegiatan dan 553 Program
Foto: Santi/TimeX
SERAHKAN – Simon Mote Kepala Bappeda Mimika menyerahkan berita acara Musrenbang RKPD tahun 2020 kepada Yohanis Bassang Wakil Bupati Mimika, Jumat (5/4).
TIMIKA,TimeX
Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Mimika Tahun 2020 menghasilkan dan merumuskan 2.300 kegiatan dan 553 program. Rumusan kegiatan dan program ini setelah melalui tahapan Musrenbang tingkat distrik.
Musrenbang kabupaten ini telah berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (4-5/4). Tema yang diangkat “Pembangunan Manusia Dalam Mendukung Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Selektif, Kompetitif dan Keseinambungan”.
Prioritas program dan kegiatan yang menjadi perhatian dibahas Bidang Sosial Budaya, Bidang Ekonomi dan Bidang Fispra.
Yohanis Bassang Wakil Bupati Mimika menutupi rangkaian Musrenbang ditandai pemukulan tifa menyusul penandatanganan berita acara.
Selain Wakil Bupati berita acara ini juga ditanda tangan oleh perwakilan Bappeda Provinsi Papua, Simon Motte Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling Kepala Distanbun sebagai perwakilan OPD.
Lalu Mikson Ketua Panitia dalam laporan membacakan hasil rumusan 2.300 kegiatan dan 553 program akan disusun dalam buku Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mimika tahun 2020. Total estimasi anggaran belanja langsung sebesar Rp3.094.403.377.000.
Dari total estimasi tersebut ia merincian, bidang sosial budaya atau pemerintahan dan pembangunan manusia terdiri dari 384 program dan 1.586 kegiatan dengan jumlah estimasi anggaran belanja langsung Rp1.330.881.249.000.
Sementara bidang fispra atau infrastruktur dan kewilayahan terdiri dari 60 program dan 241 kegiatan dengan estimasi anggaran belanja langsung sebesar Rp1.389.416.867.000 dan bidang ekonomi atau penelitian dan pengembangan ekonomi terdiri dari 109 program dan 473 kegiatan dengan estimasi anggaran belanja langsung sebesar Rp374.105.261.000.
Sedangkan usulan APBN sebanyak 170 program dan 695 kegiatan masuk dari Renja OPD melalui aplikasi Krisna-Selaras. Kesepakatan ini ujarnya tercetus setelah melalui mekanisme diskusi para pelaku pengembangan terkait yakni Tim Asistensi Bappeda Provinsi Papua, Tim Bappeda Mimika, pimpinan OPD lingkup Mimika, kepala distrik dan para undangan dan mitra pemerintah dengan jumlah peserta 289.
Ia menambahkan sasaran pertumbuhan ekonomi dan makro pembangunan Kabupaten Mimika tahun 2020 yakni pertumbuhan ekonomi 25,30 persen, tingkat kemiskinan 13,92 persen, tingkat pengangguran 7,00 persen, IPM 73,00 persen dan rasio gini 0,30 persen.
“Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kita semua yang hadir selama dua hari untuk berpikir tentang masyarakat Mimika dan tanah Papua,” ujarnya.
Sementara Yohanis Bassang dalam sambutan mengapresiasi peserta yang sudah mengikuti Musrenbang ini selama dua hari untuk memikirkan program untuk rakyat Mimika di tahun 2020.
“Saya yakin kalian semua sudah hasilkan program cemerlang untuk rakyat Mimika. Sehingga apapun yang dihasilkan, kita yakin dan percaya semua program dan kegiatan dampak dan hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat,” tutur Yohanis.
Menurutnya, apa gunanya membuat program banyak-banyak tetapi tidak ada hasilnya atau suatu program yang wow, lebih baik membuat program hanya satu atau dua tapi berhasil dan ada dampaknya.
Dalam penyusunan program lanjutnya sudah melalui e-planing, oleh sebab itu para kepala OPD agar berhat-hati dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu perlu dilakukan, karena mulai dari proses lelang, pelaksanaan hingga pertanggungjawabannya kelak ada di tangan peserta yang membuat program dan kegiatan tersebut.
“Negara ini dibawah kendali eselon tiga karena mereka yang membuat program. Saya harap apa yang dihasilkan itulah program yang sifatnya keberpihakkan kepada masyarakat dan kearifan lokal kita sehingga masyarakat senang,” tuturnya.
Misalnya, program PKH dari Mensos kalau tidak terkover semua masyarakat Mimika maka harusnya dari Dinsos Mimika melanjutkan karena jumlah penduduk miskin Mimika tidak hanya 8000 saja yang dicover oleh Mensos.
“Atau kita buat masyarakat yang tidak mampu rumah layak huni, kalau ada program seperti itu masyarakat tidak akan menuntut ke pemerintah. Jadi saya harap hal itu diperhatikan. Kita hidup di tambang emas yang mendunia tapi kita hidup di wilayah yang kumuh,” ungkapnya. (san)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Musrenbang Mimika Hasilkan 2.300 Kegiatan dan 553 Program . Silahkan membaca berita lainnya.