Papua Untuk Semua
pada tanggal
Saturday, 2 July 2016
Edit
Papua Untuk Semua |
Persipura Diprediksi Raih Poin pada Torabika Soccer Championship Posted: 01 Jul 2016 01:05 PM PDT ![]() "Alasannya adalah tim Persipura sudah lebih awal berada di Palembang, secara fisiologis pemain-pemain Mutiara Hitam sudah sangat siap untuk meraih poin di kandang Sriwijaya," kata Daniel Womsiwor ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat. Menurut dia, jika tim tamu seperti Persipura Jayapura sudah berada tiga hari lebih awal di tempat bertanding, maka tubuh para pemain akan cepat beradaptasi dengan suhu, kelembaban, ketinggian, arah dan kecepatan angin. "Karena tantangan paling berat bukan melawan tim tuan rumah Sriwijaya tapi lingkungan alam sekitar dan tempat bertanding," katanya. Sebaliknya, lanjut mantan pelatih PS Uncen itu, jika tubuh pemain tidak cepat menyesuaikan maka akan berdampak pada kondisi fisik yang tidak maksimal serta kualitas teknik yang semakin lama sulit dipelihara sepanjang waktu. "Namun untuk laga melawan Sriwijaya, saya kira Persipura layak membawa pulang poin," katanya. Selain itu, lanjut Daniel, ada dua faktor yang bisa membuat Boas TE Solossa dan kawan-kawan gagal dalam memetik poin di kandang lawan. "Pertama karena kepemimpinan wasit yang cenderung pro tuan rumah. Kedua, karena asupan gizi yang tidak tepat saat menjalani pertandingan," katanya. Jika dua hal itu bisa diatasi, kata Daniel, maka tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu bisa meraih poin maksimal, minimal seri. "Dan saya justeru lebih jagokan Persipura sebagai pemenangnya atau minimal bermain imbang. Tapi, jangan pernah remehkan tuan rumah yang merupakan peringkat kedua sementara di TSC, yang pasti laga akan menarik," katanya. Sementara itu, tim Persipura Jayapura telah berada di Palembang dengan membawa 23 pemainnya, namun tiga pilar utama seperti Ian Louis Kabes, Imanuel Wanggai dan Ruben Sanadi belum disertakan karena masih dalam masa pemulihan pascacidera yang diderita masing-masing pemain. Usai menahan imbang tuan rumah Arema Cronus dengan skor 0-0, pelatih Persipura Jayapura Jafri Sastra tetap memilih berlatih di Batu, Malang, Jawa Timur hingga Kamis (30/6) kemudian bertolak ke Palembang. (antara) |
Indonesia Waspadai Gerakan Politik di KTT MSG di Solomon Posted: 01 Jul 2016 01:01 PM PDT ![]() "Ada upaya-upaya dari kelompok separatis, tujuannya mereka ingin masuk tetapi mereka kan bukan negara, hanya NGO. Ya tidak bisa lah," ujar dia saat ditemui usai menggelar rapat tentang "Crisis Centre" pembebasan sandera WNI ABK di Jakarta, Jumat malam. Pernyataan tersebut merujuk pada kelompok bernama Gerakan Pembebasan Papua Barat (UMLWP) yang ingin bergabung dalam MSG di mana Indonesia merupakan salah satu anggota tidak tetap. Dalam upaya menaikkan status dari kelompok peninjau menjadi anggota penuh MSG, UMLWP dianggap tidak memiliki legitimasi dan tidak mewakili masyarakat Papua. Menurut Luhut, tudingan bahwa Indonesia kerap menganaktirikan Papua dengan tidak mengindahkan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di pulau tersebut, sudah tidak terbukti. Pasalnya, pemerintah Indonesia telah mengupayakan penanganan dan penyelesaian masalah HAM di Papua secara holistik melalui pembentukan tim terpadu yang bertugas menghimpun data, informasi, dan analisa, kemudian melaporkan hasilnya kepada Presiden Joko Widodo. Tim terpadu yang dibentuk Kemenkopolhukam ini bertujuan untuk mempercepat penuntasan penyelidikan pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat, yang telah diinisiasi Komnas HAM pada 2011. Dengan tidak melakukan intervensi terhadap kinerja tim terpadu, Luhut menegaskan bahwa siapapun yang diketahui bersalah dalam kasus pelanggaran HAM di Papua akan diproses hukum. Untuk mendukung proses penyelidikan yang transparan, Menteri Luhut juga mengundang Dubes Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson, Dubes Solomon untuk Indonesia Salana Kalu, Dubes Fiji S.T Cavuilati dan Dubes Papua Nugini Peter Ilau sebagai pengamat. "Keempat dubes itu memberi tanggapan positif atas kebijakan ini. Semua mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo," katanya. (ant) |
You are subscribed to email updates from Papua Untuk Semua. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |