Demo Mahasiswa Papua di Surabaya Nyaris Bentrok Dengan Ormas Pemuda
Surabaya, PAPUANEWS.ID – Aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di Surabaya hampir bentrok dengan ormasUnjuk rasa sekitar 300 anggota Aliansi Mahasiswa Papua di Surabaya hampir bentrok dengan ormas FKPPI, Pemuda Pancasila dan komunitas Pencak Silat, Sabtu (1/12).
Mahasiswa Papua melakukan aksi makar lengkap dengan atribut berupa bintang kejora dengan meneriakan tuntutan penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokrasi.
Massa yang awalnya akan melakukan long march menuju Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo di alihkan oleh aparat kepolisian karena di halaman Grahadi sedang berlangsung upacara peringatan Hari Korpri.
Suasana seketika menjadi tegang setelah massa dari FKPPI, Pemuda Pancasila dan Komunitas Pencak Silat berdatangan dan mengecam aksi yang dilakukan mahasiswa Papua. Kedua kubu saling hujat satu dengan yang lain dibatasi oleh barisan aparat kepolisian.
Wakil Ketua FKPPI Jawa Timur Gatot Sutantra menilai aksi mahasiswa Papua tersebut merupakan tindakan makar dan mendukung separatisme. “Kami ingatkan agar bubar, kalau tidak mau ya polisi yang membubarkan,” kata Gatot.
Melalui pengeras suara, polisi mengingatkan agar mahasiswa bubar karena tak punya izin. Polisi memberi waktu mereka mundur dan membubarkan diri.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Demo Mahasiswa Papua di Surabaya Nyaris Bentrok Dengan Ormas Pemuda . Silahkan membaca berita lainnya.