Sarendo: Kami Rancang Satu TPS dengan Cirikhas Adat Marind-Buti
Metro Merauke – Kepala Kampung Buti, Distrik Merauke, Djunaidy Sarendo Gebze mengungkapkan, pihaknya akan merancang satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus bercirikhas adat Marind-Buti.
“Memang untuk di Kampung Buti, akan dibangun empat TPS. Nantinya satu dibangun dengan menggunakan atrubut adat. Sedangkan tiga lain seperti biasa,” ungkap Sarendo kepada Metro Merauke Jumat (12/4).
Dikatakan, dalam pertemuan beberapa hari lalu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), salah seorang komisioner, Muhar Zein menyarankan agar ada TPS khusus dibangun dengan menggunakan atribut adat. “Saya kira apa yang diusulkan itu, sangat tepat,” katanya.
Sebagai tindaklanjut, demikian Sarendo, pihaknya akan mengatur agar dibangun TPS khusus itu. “Ya, kami akan menyiapkan beberapa aksesoris adat mulai dari janur dan lain-lain untuk dipasang. Karena itu mderupakan identitas yang perlu ditonjolkan,” ujarnya.
Dengan adanya TPS khusus itu, katanya, secara tidak langsung akan memotivasi masyarakat untuk datang sekaligus menyalurkan pilihan politiknya di bilik suara tanggal 17 April 2019.
Dia juga mengatakan, nantinya ada polisi adat yang berada di TPS, lengkap dengan atribut adatnya. Selain itu juga, petugas KPPS diwajibkan mengenakan atribut.
“Kami ingin menonjolkan nuansa adat juga, saat pesta demokrasi berlangsung. Sehingga semua orang Merauke dapat mengetahui secara pasti dan jelas,” katanya. (LKF)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sarendo: Kami Rancang Satu TPS dengan Cirikhas Adat Marind-Buti . Silahkan membaca berita lainnya.