Aksi Mahasiswa Jayapura Tolak Investasi dan Militer Berujung Rusuh di Abepura, Aparat Lepas Gas Air Mata di Tengah Hujan Deras
pada tanggal
Wednesday, 15 October 2025
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak investasi dan militerisasi di Tanah Papua berlangsung di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (15/10/2025) berujung ricuh setelah awalnya berjalan damai.
Massa aksi, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP), melakukan mimbar bebas di Tugu Pendidikan Abepura untuk menyuarakan tuntutan penghentian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan penurunan militer di wilayah Papua.
Demonstrasi ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIT dengan suasana kondusif, di mana ratusan mahasiswa duduk melingkar di tengah jalan sambil membawa spanduk bertuliskan "Tolak Militerisme dan Investasi di Seluruh Tanah Papua".
Namun, situasi memanas setelah massa berusaha melanjutkan orasi, yang memicu respons dari aparat keamanan. Penyebab pasti kericuhan masih belum diketahui, meski polisi menyebut adanya upaya provokasi dari kelompok tidak dikenal.
Aparat Polres Jayapura Kota terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, dengan rentetan bunyi tembakan.
Hujan lebat yang mengguyur lokasi sejak siang tidak menyurutkan semangat baik aparat maupun demonstran, yang saling mempertahankan posisi masing-masing di tengah genangan air.
Meski situasi tegang, sejumlah kendaraan tetap berlalu-lalang di sekitar lokasi, dengan pengalihan rute sementara oleh pihak berwenang.
Hingga berita ini disiarkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka serius dari insiden tersebut.
Polisi menyatakan bahwa situasi kini terkendali. Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan aksi bubar paksa oleh aparat, dengan mahasiswa berlarian menghindari gas air mata di bawah guyuran hujan. (joe)
