Mubes Para Tokoh di Jayawijaya Untuk Mencegah Konflik Antar Kampung
Wamena, PAPUANEWS.ID – Para tokoh adat dan tokoh agama di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua, menggelar musyawarah bersama perwakilan pemerintah mencari solusi langkah-langkah demi mencegah konflik warga antarkampung yang sering terjadi.
Musyarawah Besar (Mubes) Tiga Tungku yang adakan Senin (7/1) di Lapangan sepak bola Distrik Wouma tersebut diikuti pihak adat, agama dan pemerintah.
Ketua Panitia Musyawarah Kaitanus Ikini di Wamena, Selasa (8/1), mengatakan diadakannya musyawarah ini karena sering terjadinya konflik antar kampung yang hingga mengakibatkan korban jiwa sperti yang terjadi pada akhir 2018.
“Hal-hal yang nanti akan dilahirkan dalam musyawarah besar ini akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah untuk mengetahui apa saja yang menjadi keputusan bersama dalam mubes,” katanya.
Selain membahas konflik yang terjadi, musyawarah juga membahas tentang persoalan pemicu bentrokan yakni aktivitas galian C yang mengakibatkan abrasi.
“Langkah pertama adalah kita melakukan identifikasi permasalahan lalu mengambil satu kebijakan dan aturan yang harus dipegang oleh masyarakat adat, pihak gereja dan pemerintah,” katanya.
Ia mengatakan Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi berpesan saat membuka mubes tersebut, agar panitia dapat merekomendasikan hasil mubes pada pemerintah, dalam hal ini bupati dan wakilnya.
“Wakil bupati Jayawijaya sudah meminta kepada kami untuk membuat satu tembusan ke pemerintah dan pihak keamanan supaya mereka juga tahu apa yang menjadi keinginan masyarakat, yang dihasilkan dari hasil musyawarah tiga tungku ini,” katanya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mubes Para Tokoh di Jayawijaya Untuk Mencegah Konflik Antar Kampung . Silahkan membaca berita lainnya.