Elena Gwijangge Optimis Puskemas Jile Yale Raih Akreditasi Madya

Foto: Rina/TimeX
FOTO BERSAMA – Kepala Puskesmas Jila Yale foto bersama tim surveyor SKPT usai akreditasi, Rabu (28/11).
TIMIKA,TimeX
Elena Gwijangge Kepala Puskesmas Jile Yale optimis puskesmas dipimpinnya bisa meraih predikat madya dari tuntasnya akreditasi selama tiga hari yang dilakukan Tim surveyor Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Proses akreditasi telah yang dilakanakan sejak Senin (26/11) hingga Rabu (28/11) oleh tiga tim surveyor FKTP dari Kemenkes. Tim ini terdiri dari Sigit Eddie Wijanto selaku Ketua Tim, Dwi Chandra Sakti dan Kingma Widjaja.
“Meski harus menunggu tiga bulan untuk mendengar hasil akreditasi dari proses penilaian, kami optimis sekalipun ini akreditasi pertama,” katanya.
Dikatakannya proses akreditasi meliputi administrasi puskesmas menyangkut manajemen puskesmas.
Selain itu, Usaha Kesehatan Pelayanan (UKP) yang meliputi perbaikan mutu, pelayanan, mutu klinis, keselamatan pasien, keselamatan petugas dari hukum.
Termasuk Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) pelayanan di luar gedung melingkupi kerjasama lintas sektor, kunjungan rumah maupun promosi kesehatan.
“Dari proses akreditasi ini kami sangat bersyukur, sehingga ke depan kami tahu bagaimana caranya untuk memperbaiki managemen sistem pelayanan puskesmas sesuai standar Kemenkes. Harapan FKTP distandarkan,” kata dia.
Selain penilaian internal, tim surveyor FKTP juga turun langsung meninjau keadaan sekitar puskesmas, yaitu mendatangi kantor kelurahan, kantor distrik maupun ibu-ibu kader.
“Ini semua proses menuju perbaikan sehingga puskesmas ini menjadi puskesmas berstandar layanan FKTP, dan layanan kesehatan tidak dijadikan bisnis atau politik dan lainnya. Apapun aturan dari Kemenkes akan kami sikapi,” tegasnya.
Dari proses akreditasi, ia pun berharap seluruh petugas medis di Puskesmas Yile Ale, kualitas kinerjanya lebih maksimal lagi.
Dari tiga kategori akreditasi, yakni dasar, madya dan paripurna, semuanya menjadi tantangan yang harus diraih dengan cara memperbaiki akses pelayanan, peningkatan kinerja SDM, dan akses lingkungan sekitar dari puskesmas tersebut.
Sigit Eddie Wijanto selaku Ketua Tim Akreditasi mengatakan, pelayanan kesehatan harus berdasarkan pedoman dari Standar Opersional Prosedur (SOP).
Ia pun menegaskan, dalam meningkatkan pelayanan perlunya komitmen baru.
“Untuk sarana dan prasarana sendiri, puskesmas ini memiliki infrastruktur yang baik serta managemen atau pengelolaan yang baik pula,” pujinya.
Lebih lanjut katanya, untuk meningkatkan mutu pelayanan diperlukan komitmen semua petugas pelayanan, mematuhi aturan yang ditetapkan baik itu peraturan internal maupun eksternal, pahami prosedur, serta terapkan dan patuhi langkah-langkah distribusi ke unit terkait.
Sigit juga mengungkapkan bahwa selama proses akreditasi ia terkesan dengan persiapan dan apa yang ditampilkan seluruh petugas pelayanan di Puskesmas Jile Yale begitu menyakinkan, ramah, semangat tinggi serta kompak.
Ia berharap seluruh petugas kesehatan di puskesmas tersebut harus mampu mempertahankan tiga hal utama dalam pelayanan medis, yaitu komitmen, semangat dan kerja sama.
Pesannya pula, konsolidasi internal pasca survei dan penilaian akreditasi perlu dipelajari dan ditindaklanjuti sesuai rekomendasi komisi akreditasi FKTP.
Sementara Fransischa Dyan Vikey, SST dari Kelompok Kerja (Pokja) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) menyamnpaikan terima kasih kepada tim FKTP atas ilmu serta pendampingan selama tiga hari akreditasi.
Lainnya, dr. Ayuni Rianty Batto dari Pokja Unit Kesehatan Perorangan (UKP) menambahkan, pihaknya telah memperbaiki setiap masukan dari tim surveyor sejak hari pertama akreditasi.
“Atas kritik dan saran untuk perbaikan ke depan sangat kami apresiasi dan diyakin ada perubahan secara bertahap. Memang tidak mudah akreditasi karena melewati proses panjang, tetapi kami yakin dengan kerja keras pasti bisa,” ungkapnya.
Sedangkan Dahlia Aris, AMK dari Pokja Admen mengakui, untuk mengikuti akreditasi memang sangatlah mendebarkan, tetapi setelah diikuti ternyata manfaatnya sangat besar.
“Dari akreditasi kita pahami benar standar pelayanan dan tata kelola administrasi dan keuangan guna memajukan puskesmas, meski prosesnya menyita waktu,” tandasnya. (aro)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Elena Gwijangge Optimis Puskemas Jile Yale Raih Akreditasi Madya . Silahkan membaca berita lainnya.