Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua Tingkatkan Peran dan Pendapatan dari Anjungan TMII

JAKARTA – Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua terus memperkuat peran strategisnya sebagai jembatan antara Pemerintah Provinsi Papua dengan pemerintah pusat dan berbagai lembaga di Jakarta. Instansi ini memiliki tanggung jawab utama dalam pelayanan, informasi, dan fasilitasi kegiatan yang menyangkut kepentingan Papua di ibu kota negara.

Salah satu fungsi penting yang dijalankan adalah pengelolaan Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Badan ini bertanggung jawab atas pemeliharaan, promosi, serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari anjungan tersebut.

Dalam pelaksanaannya, Badan Penghubung aktif menjalin hubungan baik dengan berbagai kementerian, lembaga negara, organisasi, dan perusahaan di Jakarta. Di sisi lain, badan ini juga memberikan pelayanan bagi masyarakat Papua yang berada di Jakarta, termasuk bantuan administrasi dan informasi kegiatan.

Kepala Badan Penghubung menyebutkan bahwa pada tahun 2023, instansi ini berhasil melebihi target pendapatan dari Anjungan Papua di TMII. "Dari target awal sebesar Rp50 juta, kami mampu mencapai Rp170 juta," ujarnya. Pada tahun 2024, target pendapatan ditingkatkan menjadi Rp200 juta.

Revitalisasi Anjungan Papua turut berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan dari masyarakat umum. Hal ini menunjukkan adanya minat yang tinggi terhadap kekayaan budaya dan potensi Papua.

Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi. Badan Penghubung perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga daya tarik anjungan, serta berinovasi untuk mendorong pertumbuhan PAD.

Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua berkantor di Jalan Suryo No. 60, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dapat dihubungi melalui nomor telepon (021) 7221913 atau email [email protected]. Masyarakat juga dapat mengikuti informasi terbaru melalui akun Instagram @penghubungpapua dan halaman Facebook Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua.

Melalui upaya berkelanjutan, Badan Penghubung berkomitmen untuk menjadi wajah representatif Papua di Jakarta dan memperkuat sinergi antara daerah dan pusat demi kemajuan bersama. (Evu)