Subsatgas Si Ipar Terus Gencarkan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah di Kota Jayapura
![]() |
Subsatgas Si Ipar Saat Memberi Materi |
Dalam proses kegiatan personel Subsatgas Si Ipar Satgas Operasi Rasaka Cartenz memberikan materi dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung), serta aktivitas pengembangan kreativitas seperti mewarnai dan menggambar. Kegiatan ini menjadi jalan dan harapan pendidikan bagi anak-anak yang tak lagi mengenyam pendidikan formal.
Kasubsatgas Si Ipar, AKP Lalang, S.E., menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar pengajaran biasa, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dalam merangkul anak-anak yang selama ini tidak mendapat pendidikan formal.
“Anak-anak ini sebelumnya nyaris tidak punya harapan untuk bisa kembali belajar. Tapi sejak hadirnya Rumah Belajar ini semangat mereka bangkit. Kami tidak hanya datang membawa buku, tapi juga membawa harapan", ujar AKP Lalang.
Ia menambahkan bahwa perkembangan peserta didik sangat membanggakan, Awalnya banyak yang belum mengenal huruf atau angka. Sekarang mereka sudah bisa membaca kalimat sederhana bahkan mulai berhitung sendiri. Ini adalah bukti bahwa mereka punya potensi besar jika diberi kesempatan.
"Kami ingin menjadi bagian dari proses tumbuh mereka. Kami hadir sebagai guru, sahabat, dan orang tua kedua bagi mereka. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah masa depan. Dan kami percaya, setiap anak, termasuk mereka yang pernah tersisih, punya hak untuk bermimpi dan sukses,” ujarnya.
AKP Lalang menekankan, pentingnya keberlanjutan program ini dan mengajak semua pihak untuk turut serta dalam memberikan kontribusi nyata. Kami tidak bisa bekerja sendiri Butuh kolaborasi dari orang tua, masyarakat, dan lembaga lain agar upaya ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak anak.
"Dengan adanya program ini, Subsatgas Si Ipar berharap tidak hanya menurunkan angka putus sekolah dan buta huruf, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepercayaan diri, tanggung jawab, dan semangat untuk meraih masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua." Pungkasnya Kasubsatgas Si Ipar AKP Muh. Lalang(*)
Penulis : Tegar
Penulis : Tegar