Taman Yos Sudarso (Imbi), Ikon Bersejarah jadi Pusat Kreativitas Anak Muda Jayapura
pada tanggal
Tuesday, 17 June 2025
Edit
JAYAPURA - Taman Yos Sudarso, yang lebih dikenal sebagai Taman Imbi, telah menjelma menjadi jantung aktivitas publik dan ruang kreatif di Kota Jayapura.
Tak hanya menjadi tempat bersantai bagi warga, taman ini juga menyimpan kisah penting dalam sejarah integrasi Papua ke dalam wilayah Republik Indonesia.
Berlokasi di Distrik Jayapura Utara, Kelurahan Gurabesi, taman ini berada tidak jauh dari titik bersejarah tempat pengibaran tiga bendera — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia, dan Belanda — pada 1 Mei 1963.
Momen itu menandai penyerahan Papua dari UNTEA kepada pemerintah Indonesia dan menjadi tonggak integrasi Papua.
Monumen Laksamana Yos Sudarso yang berdiri kokoh di tengah taman juga menjadi pengingat akan peristiwa heroik Pertempuran Laut Arafura pada 1962, di mana sang laksamana gugur saat memperjuangkan Papua kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Kini, taman ini tak hanya dikenal sebagai ruang hijau, tetapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas dan ekonomi kreatif. Dinas Pariwisata Kota Jayapura melalui Bidang Ekonomi Kreatif bersama komunitas seperti Numbay Creative Forum, Imbi Creative Forum, Imbi Project, dan Balobe Organizer, secara rutin menggelar berbagai event kreatif di sini.
Beberapa acara yang sempat menyedot perhatian publik antara lain Numbay Creative Festival yang masuk dalam kalender nasional “Kharisma Event Nusantara” dan menghadirkan 110 kegiatan seni budaya dalam tiga hari. Irian Creative Week II yang digelar Agustus 2023 dalam rangka HUT RI, menampilkan kolaborasi seni, UMKM, dan komunitas anak muda.
Selain itu, Imbi Culinary Week dan program “Jamming Santuy” juga menghadirkan musisi lokal dan festival kuliner di akhir pekan yang ramai dikunjungi.
Dengan lokasi strategis di pusat kota, taman ini mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Fasilitas yang tersedia antara lain parkir, toilet, listrik, jaringan sinyal internet, serta area kuliner seperti Imbi Street Food & Coffee.
Di sekitarnya juga terdapat Hotel Yasmin dan Hotel Maxone, serta pusat perbelanjaan Gelael yang menambah kenyamanan pengunjung. Yang paling menarik, taman ini bebas biaya masuk (free entry) dan terbuka bagi semua kalangan.
Selain sebagai pusat sejarah dan kreativitas, Taman Imbi juga menjadi simbol harmoni sosial. Saat perayaan Imlek, kawasan ini dihiasi ribuan lampion yang memeriahkan suasana.
Pemerintah dan masyarakat Jayapura dikenal mendukung penuh keberagaman dan hidup berdampingan antarumat beragama, menjadikan taman ini sebagai ruang inklusif yang mengedepankan toleransi.
Dinas Pariwisata Kota Jayapura menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan taman ini sebagai ruang terbuka publik yang modern, produktif, dan membangkitkan potensi lokal.
Pengelolaan taman melibatkan berbagai unsur, termasuk Dinas Perhubungan, Bapenda, hingga pelaku komunitas kreatif.
Melalui sinergi ini, Taman Yos Sudarso tidak hanya menjadi ruang nostalgia sejarah, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif dan tempat lahirnya seniman-seniman masa depan Papua. (Evu)