-->

Papua Untuk Semua

Papua Untuk Semua


Legislatif Akan Kaji Kebijakan Satu Harga BBM Jawa - Papua

Posted: 20 Oct 2016 11:29 PM PDT

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR ambang Haryo Soekartono meminta pemerintah untuk mengkaji secara mendalam pola transportasi bahan bakar minyak di berbagai daerah sehingga kebijakan satu harga jual BBM dapat dicapai.

Dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat, Bambang mengatakan pemerintah perlu melakukan kajian mendalam atas kesenjangan harga BBM antara Jawa dengan Papua.

Setelah kajian dilakukan, barulah menyeragamkan harga BBM di seluruh Indonesia. Bagaimanapun langkah Presiden Jokowi dengan program satu harga BBM di Papua perlu dipuji, tapi harus dengan kajian matang agar dana subsidi BBM tidak dimanipulasi.

Sebenarnya yang harus dikaji pemerintah adalah bagaimana bisa terjadi kesenjangan harga BBM yang terlalu jauh antara Papua dengan Jawa. Ini merupakan masalah distribusi yang dilakukan Partamina.

politisi Partai Gerindra ini menuturkan, dari hasil pantauannya, harga BBM di Papua yang paling tinggi itu terjadi di daerah-daerah pedalaman. Di kota-kota besar di Papua, harga premium dan solar relatif sama dengan di Jawa.

Distribusi BBM ke pedalaman ini yang bermasalah, termasuk pedalaman di Kalimantan, Maluku, dan Sumatera. Padahal, distribusi BBM lewat jalur laut jauh lebih murah daripada darat. Apalagi sudah ada 141 pelabuhan di Tanah Air yang bisa disinggahi untuk mendistibusikan BBM.

Ia menjelaskan Indonesia kekurangan angkutan transportasi logistik massal, terutama ke daerah-daerah terpencil.

Bambang mencontohkan, angkutan kereta massal untuk mengngkut logistik belum banyak. Di luar negeri, transportasi logistik massal begitu banyak tersedia dan bisa menjangkau ke daerah-daerah pedalaman.

Di Australia dan China, harga BBM di daerah pelosok yang terkecil sekalipun sudah sama.

"Bila sudah ada penyatuan harga BBM, itu bisa berdampak positif pada iklim usaha. Pertumbuhan ekonomi juga bisa bergerak naik. BBM yang menjadi energi primer masih wajib disubsidi terutama untuk transportasi publik dan logistik," paparnya. (antara)

Pemprov Papua Akan Bangun Stadion Hoki di Biak Numfor

Posted: 20 Oct 2016 11:27 PM PDT

BIAK (BIAK NUMFOR) - Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Papua bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor bersiap untuk membangun stadion untuk pertandingan cabang hoki Pekan Olahraga Nasional 2020 Papua dengan standar internasional.

Ketua umum Federasi Hoki Indonesia Provinsi Papua Jan Dantje Kbarek di Biak, Jumat, mengatakan sesuai desain rencana program pembangunan stadion hoki untuk persiapan menghadapi PON 2020 Papua akan alokasikan dana mencapai sekitar Rp85 miliar.

"Stadion hoki internasional indoor dan fild dipusatkan di Kabupaten Biak Numfor, ya pengurus provinsi Federasi Hoki Indonesia telah menyiapkan rencana detail program menghadapi PON 2020 Papua," ungkap Ketua Umum FHI Papua Jan Dantje Kbarek.

Dantje Kbarek menyebut, untuk memulai pembangunan stadion hoki pihak FHI akan bersama Pemkab Biak Numfor dan Pemrop Papua dengan menyiapkan desain perencanaan fasilitas fisik tempat pertandingan hoki PON 2020 Papua.

"FHI Papua akan berkoordinasi dengan KONI Papua dan KONI Biak serta Bupati Thomas Ondy untuk menyiapkan lokasi stadion pertandingan hoki," ujarnya.

Menyinggung persiapan atlet menghadapi PON 2020, menurut Ketua Umum FHI Dantje Kbarek, untuk melahirkan pemain hoki berbakat perlu dilakukan seleksi kepada atlet muda yang dimiliki Kabupaten Biak Numfor.

"Pada PON XIX Jawa Barat 60 atlet putra putri merupakan pelajar yang masih dapat diandalkan untuk persiapan pesta olahraga nasional 2020 Provinsi Papua," ungkap Ketua Umum FHI Danjte Kbarek.

Dantje Kbarek berharap, hasil perolehan medali PON XIX Jawa Barat cabang hoki untuk putri indoor menyabet mendali perak serta putra di cabang fild meraih perak serta mendali perunggu akan ditingkatkan pada PON 2020 Papua.

Sebelumnya, Bupati Thomas Ondy mengatakan, mulai tahun anggaran 2017 pemkab Biak Numfor akan mempersiapkan pembangunan fasilitas fisik arena untuk pertandingan PON Papua 2020.

"Kabupaten Biak Numfor menjadi klaster penyelenggara pertandingan PON 2020 Papua sehingga perlu disiapkan fasilitas tempat pertandingan bertaraf internasional, salah satunya cabang hoki," ujarnya.

Berdasarkan hasil mendali PON XIX Jawa Barat 2016, tim hoki putri Papua cabang indoor meraih mendali perak dan cabang putra fild/outdoor juga meraih perak serta mendali perunggu untuk cabang indoor putra dan putri. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel